Masalah ini sebenarnya cukup menarik. PEPE mengadopsi desain tanpa penerbitan tambahan, dari segi mekanisme memang lebih menunjukkan kelangkaan. Tapi mengapa dalam kinerja pasar, justru DOGE yang memiliki mekanisme penerbitan tambahan mampu menekan dengan sangat keras? DOGE dengan kapitalisasi pasar ratusan miliar tetap memimpin jauh, sementara PEPE tampaknya sulit untuk mengguncang posisi ini dalam waktu dekat.

Sejujurnya, dari sudut pandang mekanisme penerbitan tambahan itu sendiri, tanpa penerbitan tambahan memang lebih menarik—ini adalah dasar ekonomi pasokan. Tapi kenyataan pasar jauh lebih kompleks. Apa yang telah dikumpulkan DOGE selama ini? Basis komunitas, kesadaran merek, akumulasi sejarah. Hal-hal ini bukan sesuatu yang bisa diduplikasi PEPE dalam waktu singkat.

Jika membahas apakah bisa melampaui di masa depan, tergantung pada beberapa faktor kunci. Pertama, kemajuan aplikasi ekosistem, kedua, keberlanjutan konsensus komunitas, ketiga, irama siklus pasar. Untuk menonjol, PEPE perlu menemukan nilai diferensiasi yang berbeda dari DOGE, bukan hanya bergantung pada apakah ada penerbitan tambahan atau tidak. Kembali lagi, kompetisi antara kedua proyek ini pada dasarnya adalah ujian siapa yang bisa menjaga vitalitas ekosistem dengan lebih baik.