Trading bukan tentang memaksa perdagangan agar terjadi—di situlah kebanyakan orang salah paham.
Alih-alih mengejar setiap peluang dan dengan panik menekan tombol beli/jual, keunggulan sebenarnya berasal dari mengembangkan kesabaran sebagai senjata kompetitif Anda.
Berhenti menciptakan aksi. Mulailah menunggu.
Perdagangan terbaik terjadi saat Anda cukup disiplin untuk menahan diri. Anda mengamati pasar, mengidentifikasi target Anda, lalu membiarkannya datang kepada Anda alih-alih mengejarnya. Ini adalah mental predator, bukan perilaku mangsa.
Anda menunggu setup-nya. Anda menunggu konfirmasi-nya. Anda menunggu break—bukan FOMO.
Perpindahan dari urgensi untuk bertindak ke urgensi untuk menunggu? Di situlah trading berubah bagi Anda.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GreenCandleCollector
· 5jam yang lalu
Jujur saja, saya sudah bosan mendengar kata-kata ini, tapi memang menyentuh poinnya... Saya adalah tipe orang yang sulit menahan tangan, setiap hari ingin mencari sesuatu untuk dilakukan
Tunggu, apakah benar-benar bisa menghasilkan uang? Atau ini hanya semangkuk sup ayam spiritual
Perumpamaan mental predator ini luar biasa, saya sekarang seperti anjing liar yang kelaparan
Dua kata "menunggu dan melihat" bagi saya jauh lebih sulit daripada mendarat di bulan
FOMO benar-benar pembunuh trading, sangat tepat sekali
Tidak bisa duduk diam, rasanya sangat menyakitkan melihat peluang berlalu begitu saja
Itulah sebabnya saya selalu merugi, benar-benar tidak bisa berhenti
Mengapa saya tidak bisa melakukan hal sesederhana menunggu sinyal?
Memang, 90% order saya dibuat karena tidak sabar
Lihat AsliBalas0
WinterWarmthCat
· 5jam yang lalu
Benar sekali, saya dulu termasuk orang yang merasa ingin langsung bertindak saat melihat pasar, hasilnya malah rugi besar... Sekarang akhirnya saya mengerti, yang benar-benar menghasilkan uang adalah mereka yang bisa duduk tenang.
Tunggu dulu, ini baru inti dari trading, saya sebelumnya benar-benar salah paham.
FOMO bisa membunuh, apakah benar-benar sesulit itu untuk tetap diam...
Itulah mengapa saya selalu dianggap sebagai 'bawang', saya tidak punya kesabaran seperti predator.
Lihat AsliBalas0
PanicSeller
· 5jam yang lalu
Benar, perkataan ini sangat tepat... Saya dulu adalah tipe orang yang selalu tergoda untuk mengikuti tren pasar, sehingga setiap hari mengalami kerugian. Sekarang akhirnya mengerti, transaksi yang paling menguntungkan sama sekali tidak didapatkan dari mengikuti tren.
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 5jam yang lalu
Sejujurnya, saya sudah mendengar kata-kata ini terlalu banyak, tetapi sangat sedikit orang yang benar-benar bisa melakukannya
Bersikap diam dan tidak bertindak memang mudah diucapkan, tetapi sangat sulit dilakukan, terutama saat melihat orang lain menghasilkan uang
FOMO benar-benar bisa membuat orang menjadi bodoh
Pemangsa vs mangsa, perumpamaan ini benar-benar tepat sasaran
Tunggu, tunggu, rasanya saya sudah menunggu selama setahun... kapan saya bisa mendapatkan "momen sempurna" itu
Trading bukan tentang memaksa perdagangan agar terjadi—di situlah kebanyakan orang salah paham.
Alih-alih mengejar setiap peluang dan dengan panik menekan tombol beli/jual, keunggulan sebenarnya berasal dari mengembangkan kesabaran sebagai senjata kompetitif Anda.
Berhenti menciptakan aksi. Mulailah menunggu.
Perdagangan terbaik terjadi saat Anda cukup disiplin untuk menahan diri. Anda mengamati pasar, mengidentifikasi target Anda, lalu membiarkannya datang kepada Anda alih-alih mengejarnya. Ini adalah mental predator, bukan perilaku mangsa.
Anda menunggu setup-nya. Anda menunggu konfirmasi-nya. Anda menunggu break—bukan FOMO.
Perpindahan dari urgensi untuk bertindak ke urgensi untuk menunggu? Di situlah trading berubah bagi Anda.