Belakangan ini banyak pemula bertanya: dengan hanya memiliki sekitar 1000 rupiah, bagaimana cara bermain kontrak agar tidak langsung mengalami margin call dan keluar? Pertanyaan ini cukup sering saya dengar, selama bertahun-tahun berinteraksi dengan banyak trader dari nol, saya mengembangkan satu metodologi yang relatif dapat diandalkan, dan saya bagikan kepada semua.

Pertama-tama harus jelas satu prinsip: jangan pernah menginvestasikan seluruh modal sekaligus. Saran saya adalah membagi 1000U menjadi 5 bagian, setiap kali hanya masuk dengan 200U. Kesalahan pertama yang sering dilakukan pemula adalah serakah, modal tidak banyak malah membuka leverage tinggi, misalnya langsung 50x, hasilnya saat pasar berfluktuasi 2% mulai panik, sering melakukan operasi yang justru mempercepat kerugian. Leverage 10x adalah titik awal yang cukup masuk akal untuk pemula—jika arah salah, baru akan margin call saat turun 10%, memberi ruang untuk penyesuaian dan pemahaman.

Taruh sisa 800U di produk keuangan, simpan dengan aman dan jangan diganggu. Jika 200U pertama hilang, ini sangat penting: jangan pernah menambah dana untuk menutup posisi. Saya pernah mengalami ini, setelah rugi berpikir untuk menambah uang agar balik modal, malah semakin dalam, akhirnya menyadari satu hal—berhenti, tanya diri sendiri kenapa bisa rugi, lalu istirahat 1 sampai 2 hari sebelum memikirkan langkah berikutnya. Bitcoin setiap hari berfluktuasi, peluang sebenarnya banyak, menjaga modal tetap nomor satu.

Setelah menyesuaikan mental, bagi lagi 800U menjadi 5 bagian, masing-masing 160U, kali ini harus lebih berhati-hati. Misalnya mendapatkan keuntungan 500U, jangan serakah, langsung tarik 300U ke spot atau akun keuangan, sisanya 200U tetap digunakan untuk operasi. Keuntungan dari cara ini adalah hati tenang, bisa tahan, dan tidak panik hanya karena angka di layar berubah. Saya pernah melihat orang yang susah payah mendapatkan 500U tapi enggan menarik dana, lalu saat pasar tiba-tiba menyentuh titik tertentu langsung hilang semua, harus mulai dari awal lagi, sangat disayangkan.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin call, harus dijelaskan: dengan leverage 10x, jika salah prediksi arah dan turun 10%, maka margin call terjadi. Fluktuasi 20% dalam satu tahun adalah hal biasa untuk Bitcoin, jika posisi penuh (full position) diambil, keuntungan sebelumnya bisa hilang dalam satu kesalahan prediksi. Beberapa trader berpengalaman yang saya kenal, tingkat kemenangan 55% sudah sangat bagus, ini menunjukkan bahwa manajemen posisi jauh lebih penting daripada akurasi prediksi. Bahkan jika tingkat kemenanganmu 90%, satu kesalahan posisi penuh bisa membuat seluruh modal hilang.

Untuk disiplin operasi harian, saya sarankan: jika kerugian harian melebihi 2% dari total dana, beri peringatan; jika mencapai 6%, tutup posisi yang rugi secara aktif, posisi yang menguntungkan atur stop profit untuk menjaga modal, lalu berhenti dan istirahat 2 sampai 3 hari agar otak tenang.

Dalam hal masuk pasar, jangan ikut-ikutan mengejar kenaikan harga. Jika ingin menambah posisi, lakukan saat itu juga, atau tunggu peluang rebound yang lebih besar dan gunakan metode pyramid untuk menambah posisi secara bertahap. Jika margin floating profit lebih dari 200%, setengah posisi dengan retracement 40% sebagai target take profit, dan setengahnya lagi dengan stop loss untuk menjaga modal, ini bisa mencegah keuntungan besar berubah menjadi kerugian.

Ringkasan untuk pemula: ukuran posisi awal yang aman adalah antara 300 sampai 500U, leverage 5 sampai 10x adalah rentang yang relatif aman. Saat masuk pasar, tetapkan level stop loss (biasanya jika rugi 100 sampai 200 rupiah langsung tutup) dan strategi take profit (gunakan retracement 30% dari keuntungan sebagai acuan). Setiap kali ada keuntungan, pertimbangkan untuk menarik dana. Jika ingin menambah investasi, 1000U sudah cukup, atur logika trading dan mental terlebih dahulu, baru pertimbangkan untuk memperbesar modal.