#数字资产市场洞察 Bitcoin setelah turun dari puncak sejarah di 12,6 ribu dolar AS, banyak orang mulai meremehkan prospek pasar selanjutnya. Tapi yang menarik adalah, beberapa analis senior secara bersamaan mengirimkan sinyal yang patut dipikirkan—penurunan ini kemungkinan besar hanyalah babak pendahuluan.
BTC saat ini berulang kali berkonsolidasi di antara 8,5 hingga 9 ribu dolar AS, suasana pasar beralih menjadi hati-hati, posisi leverage dipaksa untuk dilikuidasi, dan trader ritel juga mulai keluar satu per satu. Tapi dari pola sejarah, ini justru adalah periode umum di mana dana institusi kembali melakukan penataan ulang.
Mengenai aspek teknikal, indikator RSI yang menembus di bawah 30 sudah masuk ke wilayah oversold tradisional. Data beberapa tahun terakhir menunjukkan, setiap kali RSI menyentuh level ini, Bitcoin biasanya mulai rebound. Berdasarkan logika ini, menembus 170 ribu dolar AS dalam tiga bulan ke depan juga bukan hal yang mustahil.
Namun, satu hal yang perlu ditekankan—RSI dan indikator teknikal lainnya pada akhirnya hanya mencerminkan kepanikan pasar dan suasana deleveraging, sedangkan yang benar-benar mengendalikan tren adalah likuiditas, arah kebijakan moneter, serta perubahan preferensi risiko global. Mengandalkan grafik saja untuk trading tetap berisiko tinggi.
Yang lebih patut diperhatikan justru adalah pergerakan institusi di baliknya. Struktur kepemilikan ETF spot sudah menunjukkan karakter yang sangat bullish, dan lembaga keuangan besar kini juga bisa langsung mengalokasikan aset Bitcoin. Jika dilihat dari sudut pandang ini, arus masuk dana besar yang sesungguhnya mungkin baru akan benar-benar terjadi pada tahun 2026.
Secara keseluruhan, gelombang ini tidak harus selalu diikuti dengan kenaikan besar agar dianggap sukses. Perubahan utama adalah, Bitcoin sedang bertransformasi dari sekadar didorong oleh emosi menjadi aset matang yang didominasi oleh fundamental. Perubahan ini sendiri, lebih menarik daripada sekadar harga yang naik dan turun.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquiditySurfer
· 2jam yang lalu
Haha, lagi-lagi ucapan "17 juta dalam tiga bulan", apakah trik ini selalu berhasil?
Apakah lembaga benar-benar sedang melakukan penataan, atau kita lagi dipanen lagi?
Lihat AsliBalas0
SmartContractPhobia
· 4jam yang lalu
Mulai membahas RSI oversold lagi, setiap kali begitu, apa hasilnya? Saya hanya ingin bertanya, apakah kali ini benar-benar berbeda?
Lihat AsliBalas0
UnluckyMiner
· 4jam yang lalu
Mulai lagi, setiap kali bilang institusi masuk, fundamental sudah matang, tapi akhirnya trader ritel tetap kena getah
Lihat AsliBalas0
MoonBoi42
· 4jam yang lalu
Ini adalah pernyataan tata letak kelembagaan lagi... Sejujurnya, saya lelah mendengarkan, tetapi memang ada sesuatu tentang RSI yang menembus 30 kali ini. $ 170.000? Heh, ayolah, mari kita lihat apakah bisa stabil di 90.000.
#数字资产市场洞察 Bitcoin setelah turun dari puncak sejarah di 12,6 ribu dolar AS, banyak orang mulai meremehkan prospek pasar selanjutnya. Tapi yang menarik adalah, beberapa analis senior secara bersamaan mengirimkan sinyal yang patut dipikirkan—penurunan ini kemungkinan besar hanyalah babak pendahuluan.
BTC saat ini berulang kali berkonsolidasi di antara 8,5 hingga 9 ribu dolar AS, suasana pasar beralih menjadi hati-hati, posisi leverage dipaksa untuk dilikuidasi, dan trader ritel juga mulai keluar satu per satu. Tapi dari pola sejarah, ini justru adalah periode umum di mana dana institusi kembali melakukan penataan ulang.
Mengenai aspek teknikal, indikator RSI yang menembus di bawah 30 sudah masuk ke wilayah oversold tradisional. Data beberapa tahun terakhir menunjukkan, setiap kali RSI menyentuh level ini, Bitcoin biasanya mulai rebound. Berdasarkan logika ini, menembus 170 ribu dolar AS dalam tiga bulan ke depan juga bukan hal yang mustahil.
Namun, satu hal yang perlu ditekankan—RSI dan indikator teknikal lainnya pada akhirnya hanya mencerminkan kepanikan pasar dan suasana deleveraging, sedangkan yang benar-benar mengendalikan tren adalah likuiditas, arah kebijakan moneter, serta perubahan preferensi risiko global. Mengandalkan grafik saja untuk trading tetap berisiko tinggi.
Yang lebih patut diperhatikan justru adalah pergerakan institusi di baliknya. Struktur kepemilikan ETF spot sudah menunjukkan karakter yang sangat bullish, dan lembaga keuangan besar kini juga bisa langsung mengalokasikan aset Bitcoin. Jika dilihat dari sudut pandang ini, arus masuk dana besar yang sesungguhnya mungkin baru akan benar-benar terjadi pada tahun 2026.
Secara keseluruhan, gelombang ini tidak harus selalu diikuti dengan kenaikan besar agar dianggap sukses. Perubahan utama adalah, Bitcoin sedang bertransformasi dari sekadar didorong oleh emosi menjadi aset matang yang didominasi oleh fundamental. Perubahan ini sendiri, lebih menarik daripada sekadar harga yang naik dan turun.
$BTC $ETH