Bitcoin Bisa Memberikan Rata-Rata Pengembalian Tahunan 21% Selama Dua Dekade, Menurut Analis Pasar
Seorang ahli strategi terkemuka baru-baru ini menyusun sebuah tesis jangka panjang yang menarik untuk Bitcoin, memproyeksikan pengembalian tahunan rata-rata sebesar 21% selama 21 tahun ke depan. Proyeksi ini terinspirasi dari kerangka investasi yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh terkenal di dunia kripto, khususnya model yang menekankan pola pertumbuhan yang konsisten di seluruh siklus pasar.
Pandangan analis tersebut mencerminkan kepercayaan yang semakin meningkat di kalangan analis industri tentang posisi Bitcoin sebagai kelas aset makro. Alih-alih fokus pada volatilitas jangka pendek, perspektif ini berlandaskan pada akumulasi selama beberapa dekade dan ketahanan historis aset ini melalui berbagai lingkungan ekonomi.
Meskipun pasar sering kali terobsesi dengan pergerakan kuartalan dan pola teknikal, ramalan jangka panjang seperti ini menyoroti debat yang berbeda: apakah Bitcoin berfungsi sebagai lindung nilai terhadap ekspansi moneter tradisional dan tekanan inflasi. Tingkat pertumbuhan tahunan majemuk sebesar 21% akan secara signifikan mengubah portofolio selama dua dekade, asalkan tesis ini tetap berlaku melalui siklus bull dan bear yang tak terhindarkan.
Tentu saja, proyeksi mengandung ketidakpastian inheren. Sentimen pasar berubah, lanskap regulasi berkembang, dan kondisi makroekonomi berfluktuasi. Namun kerangka di balik analisis tersebut—yang diambil dari filosofi investasi yang mapan—menawarkan para trader dan pemegang aset sebuah lensa sistematis untuk mengevaluasi potensi Bitcoin daripada hanya bergantung pada sentimen.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ShibaSunglasses
· 5jam yang lalu
Aduh, kembali lagi dengan data 21%, kalau mau percaya sama hal ini, memang harus sangat naif.
Lihat AsliBalas0
QuietlyStaking
· 5jam yang lalu
21% tahunan? Kedengarannya cukup mengesankan, tapi yang penting adalah apakah dalam 20 tahun ke depan akan ada gelombang pengawasan yang keras lagi
Lihat AsliBalas0
MysteryBoxBuster
· 5jam yang lalu
21% tahunan? Kedengarannya cukup manis, tapi rasanya ini adalah cerita "master prediksi" lainnya haha
Lalu regulasi? Bagian ini selalu menjadi angsa hitam
Pertumbuhan gabungan terdengar menyenangkan, tapi berapa banyak yang benar-benar bisa bertahan selama dua puluh tahun? Kebanyakan orang sudah menjualnya saat crash besar tertentu
Lihat AsliBalas0
BearMarketBard
· 5jam yang lalu
21% tahunan? terdengar bagus, tapi aku lebih ingin melihat apakah dia masih berani mengatakan hal yang sama 20 tahun lagi
Bitcoin Bisa Memberikan Rata-Rata Pengembalian Tahunan 21% Selama Dua Dekade, Menurut Analis Pasar
Seorang ahli strategi terkemuka baru-baru ini menyusun sebuah tesis jangka panjang yang menarik untuk Bitcoin, memproyeksikan pengembalian tahunan rata-rata sebesar 21% selama 21 tahun ke depan. Proyeksi ini terinspirasi dari kerangka investasi yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh terkenal di dunia kripto, khususnya model yang menekankan pola pertumbuhan yang konsisten di seluruh siklus pasar.
Pandangan analis tersebut mencerminkan kepercayaan yang semakin meningkat di kalangan analis industri tentang posisi Bitcoin sebagai kelas aset makro. Alih-alih fokus pada volatilitas jangka pendek, perspektif ini berlandaskan pada akumulasi selama beberapa dekade dan ketahanan historis aset ini melalui berbagai lingkungan ekonomi.
Meskipun pasar sering kali terobsesi dengan pergerakan kuartalan dan pola teknikal, ramalan jangka panjang seperti ini menyoroti debat yang berbeda: apakah Bitcoin berfungsi sebagai lindung nilai terhadap ekspansi moneter tradisional dan tekanan inflasi. Tingkat pertumbuhan tahunan majemuk sebesar 21% akan secara signifikan mengubah portofolio selama dua dekade, asalkan tesis ini tetap berlaku melalui siklus bull dan bear yang tak terhindarkan.
Tentu saja, proyeksi mengandung ketidakpastian inheren. Sentimen pasar berubah, lanskap regulasi berkembang, dan kondisi makroekonomi berfluktuasi. Namun kerangka di balik analisis tersebut—yang diambil dari filosofi investasi yang mapan—menawarkan para trader dan pemegang aset sebuah lensa sistematis untuk mengevaluasi potensi Bitcoin daripada hanya bergantung pada sentimen.