Di era Vibe Coding, kekuasaan produksi konten sedang didistribusikan ulang.

Dulu hanya media tradisional dan lembaga berita terkemuka yang bisa menguasai hak bicara, sekarang siapa saja bisa membangun platform agregasi berita mereka sendiri. Kecepatan tidak kalah dengan media, bahkan bisa melampaui. Apa artinya ini? Pengaruh KOL top akan terus meningkat, dan akhirnya mungkin akan sepenuhnya menekan lembaga berita tradisional.

Namun ada fakta yang keras—fenomena oligarki akan semakin jelas. Pembuat konten teratas mendapatkan sebagian besar lalu lintas dan peluang, sedangkan pembuat konten menengah dan kecil hampir tidak punya peluang. Ini bukan pesimisme, melainkan logika yang sudah ditakdirkan.

Di mana sebenarnya kekurangan yang nyata? Bukan pada konten itu sendiri, tetapi pada kemampuan untuk mengenali orang—kemampuan untuk memilih sumber informasi yang paling berharga. Inilah penghalang kompetisi yang sesungguhnya.

Selain itu, setiap orang bisa menjadi penerbit digital. Tidak perlu bergantung pada platform besar, pilih sendiri konten yang menarik, bangun matriks konten yang unik, dan kumpulkan pengaruh seputar tema inti. Inilah parit perlindungan milik sendiri. Ketika cukup banyak orang menghargai selera dan penilaianmu, pengaruh secara alami akan datang.

Dengan kata lain, era konten desentralisasi telah dimulai, pemenang tidak lagi ditentukan oleh sedikit lembaga, tetapi oleh siapa yang benar-benar memahami pengguna dan melayani komunitas sebagai pencipta konten.