Menjelang akhir tahun, kelompok penipuan juga sedang meningkatkan kinerja mereka. Polisi Belanda baru-baru ini menghubungi 300 investor yang kemungkinan besar kehilangan seluruh modal mereka, dan otoritas penegak hukum Spanyol bahkan telah membongkar sebuah skema Ponzi kripto yang melibatkan 2,6 miliar euro. Yang paling sulit adalah, para penipu ini sudah menargetkan konsep populer tahun 2026—"kegunaan" dan "tokenisasi", dengan metode yang sepenuhnya diperbarui, bahkan para veteran berpengalaman pun bisa terjebak.

Mari kita bahas empat jenis penipuan baru yang umum akhir-akhir ini:

**Perangkap Aset Tokenisasi**
Lembaga-lembaga sedang mempromosikan tokenisasi aset sebagai arah utama tahun 2026, dan para penipu memanfaatkan peluang ini dengan meluncurkan proyek seperti "emas tokenisasi" dan "obligasi negara tokenisasi", mengklaim bekerja sama dengan lembaga investasi top dan menjanjikan hasil tahunan di atas 30%. Sinyal merah sangat jelas: tidak ada regulasi resmi, tidak dapat menunjukkan bukti pengelolaan aset yang nyata, semuanya hanya omong kosong. Proyek tokenisasi yang sah, informasi mitra kerjasama biasanya dapat ditemukan di saluran resmi, dan catatan pendaftaran juga bisa ditemukan di situs web otoritas pengawas.

**Versi Upgrade dari Skema Penambangan AI**
Dengan memanfaatkan kekuatan AI, para penipu memasarkan proyek seperti "penambangan AI tanpa biaya" dan "daftar gratis mesin penambangan AI", mengklaim dapat secara otomatis menambang koin potensial tahun 2026. Ini adalah versi lain dari skema "penambangan gratis" sebelumnya, dengan tujuan utama tetap menguras informasi pribadi dan jaringan kontak Anda.

Melindungi diri sendiri sangat mudah: verifikasi melalui saluran resmi, minta bukti pendaftaran terbuka, dan tetap waspada terhadap janji hasil tinggi. Bagikan kepada teman-teman crypto di sekitar Anda, jangan sampai tahun 2026 menjadi tahun panen mereka.