Bayangkan jika pada awal bull run tahun 2015 kamu menginvestasikan 10.000 dolar AS untuk membeli Ethereum, lalu tidak melakukan apa-apa dan tetap memegangnya. Sekarang, melihat kembali, investasi ini telah berkembang menjadi 200 juta dolar AS.
Terdengar sangat sederhana: pilih koin yang tepat, tahan dan menang.
Tapi jika kita lihat kurva keuntungan nyata, kamu akan menyadari bahwa jalur ini sama sekali bukan kekuatan keinginan manusia yang mampu menahannya:
Ini bukan sekadar angka yang melompat, ini adalah psikologi yang menyiksa. Dari kegembiraan karena kenaikan ribuan kali lipat, ke keputusasaan saat mengalami penurunan 90%, hingga harapan yang kembali menyala—berapa kali proses ini harus dilalui?
Jadi masalahnya bukan pada memilih aset kripto mana, tetapi pada: saat akunmu jatuh dari puncak ke titik terendah, apakah kamu benar-benar mampu menahan diri dan tidak menyerah?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bayangkan jika pada awal bull run tahun 2015 kamu menginvestasikan 10.000 dolar AS untuk membeli Ethereum, lalu tidak melakukan apa-apa dan tetap memegangnya. Sekarang, melihat kembali, investasi ini telah berkembang menjadi 200 juta dolar AS.
Terdengar sangat sederhana: pilih koin yang tepat, tahan dan menang.
Tapi jika kita lihat kurva keuntungan nyata, kamu akan menyadari bahwa jalur ini sama sekali bukan kekuatan keinginan manusia yang mampu menahannya:
1万→100万→1400万→39万→3000万→120万→9300万→530万→3.23亿→5400万→2亿
Ini bukan sekadar angka yang melompat, ini adalah psikologi yang menyiksa. Dari kegembiraan karena kenaikan ribuan kali lipat, ke keputusasaan saat mengalami penurunan 90%, hingga harapan yang kembali menyala—berapa kali proses ini harus dilalui?
Jadi masalahnya bukan pada memilih aset kripto mana, tetapi pada: saat akunmu jatuh dari puncak ke titik terendah, apakah kamu benar-benar mampu menahan diri dan tidak menyerah?