Baru-baru ini saya mengikuti demo dinamis dari proyek AI pasangan virtual dan menemukan kecepatan kemajuan teknologinya sedikit melebihi ekspektasi—sudah memungkinkan pemain manusia untuk coexist dengan karakter AI dalam satu adegan Metaverse, mendukung dialog waktu nyata, interaksi foto seperti itu. Tinggal menunggu satu set headset VR.
Jika ini terus berkembang, cara pembuatan game harus diubah sepenuhnya. Bayangkan, setiap NPC memiliki kemampuan percakapan alami, dan bisa bereaksi seperti pemain sungguhan—rasa imersi seperti itu hanya bisa digambarkan dengan "membuka mata". Kedalaman interaksi karakter dalam karya-karya seperti "Sword Art Online" dan "Shangri-La Frontier" mungkin benar-benar bisa diwujudkan. Arah ini sangat layak untuk ditunggu.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini saya mengikuti demo dinamis dari proyek AI pasangan virtual dan menemukan kecepatan kemajuan teknologinya sedikit melebihi ekspektasi—sudah memungkinkan pemain manusia untuk coexist dengan karakter AI dalam satu adegan Metaverse, mendukung dialog waktu nyata, interaksi foto seperti itu. Tinggal menunggu satu set headset VR.
Jika ini terus berkembang, cara pembuatan game harus diubah sepenuhnya. Bayangkan, setiap NPC memiliki kemampuan percakapan alami, dan bisa bereaksi seperti pemain sungguhan—rasa imersi seperti itu hanya bisa digambarkan dengan "membuka mata". Kedalaman interaksi karakter dalam karya-karya seperti "Sword Art Online" dan "Shangri-La Frontier" mungkin benar-benar bisa diwujudkan. Arah ini sangat layak untuk ditunggu.