Membangun pusat data memerlukan penanganan tiga kendala kritis: pasokan listrik yang andal, ketersediaan lahan yang memadai, dan infrastruktur semikonduktor. Arab Saudi dengan mudah memenuhi dua yang pertama. Sektor energi kerajaan adalah kecocokan alami untuk memberikan daya bagi operasi komputasi besar, sementara luasnya lahan yang tersedia membuat ekspansi geografis menjadi mungkin. Ini menjadikan negara Timur Tengah tersebut sebagai pesaing menarik dalam perlombaan global untuk membangun kluster pusat data. Dengan meningkatnya permintaan untuk infrastruktur komputasi—yang dipicu oleh segala hal mulai dari layanan cloud hingga jaringan blockchain dan beban kerja AI—negara-negara dengan kelebihan energi dan fleksibilitas geografis semakin menjadi strategis. Keunggulan struktural Arab Saudi di bidang ini dapat membentuk ulang tempat di mana infrastruktur data masa depan akan diterapkan.