Seorang anggota komunitas Web3 yang terkenal baru-baru ini menjadi korban kompromi akun. Hacker mendapatkan akses tidak sah dan mengubah nama tampilan menjadi zkPqss. Selama proses pemulihan akun, akun tersebut kemudian ditangguhkan—kemungkinan oleh tindakan keamanan otomatis yang terpicu selama kompromi. Insiden ini menyoroti kerentanan umum dalam komunitas kripto: penyerang sering menargetkan akun yang sudah mapan untuk mengeksploitasi kredibilitas mereka untuk skema phishing atau distribusi malware. Penangguhan, meskipun bersifat melindungi, menciptakan lapisan frustrasi tambahan bagi pemilik sah yang mencoba mendapatkan kembali kendali. Pengambilalihan akun semacam itu menekankan pentingnya mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA), menggunakan dompet hardware untuk transaksi sensitif, dan menjaga kata sandi yang kuat dan unik. Anggota komunitas dan tim dukungan platform sedang menyelidiki kasus ini secara aktif untuk membantu memulihkan akses yang sah dan mencegah insiden serupa.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
0xInsomnia
· 12-21 13:53
Sekali lagi akun dicuri, kali ini bahkan namanya diubah... Sungguh, teman-teman yang tidak mengaktifkan 2FA harus sadar.
Lihat AsliBalas0
StrawberryIce
· 12-21 13:52
Sekali lagi, ada akun besar yang dicuri, ini benar-benar sering terjadi, harus segera memeriksa apakah 2FA saya sudah diaktifkan.
Lihat AsliBalas0
WalletDoomsDay
· 12-21 13:29
Akun lagi dicuri, kali ini benar-benar sial, mengunci akun malah lebih sulit untuk diatasi.
Seorang anggota komunitas Web3 yang terkenal baru-baru ini menjadi korban kompromi akun. Hacker mendapatkan akses tidak sah dan mengubah nama tampilan menjadi zkPqss. Selama proses pemulihan akun, akun tersebut kemudian ditangguhkan—kemungkinan oleh tindakan keamanan otomatis yang terpicu selama kompromi. Insiden ini menyoroti kerentanan umum dalam komunitas kripto: penyerang sering menargetkan akun yang sudah mapan untuk mengeksploitasi kredibilitas mereka untuk skema phishing atau distribusi malware. Penangguhan, meskipun bersifat melindungi, menciptakan lapisan frustrasi tambahan bagi pemilik sah yang mencoba mendapatkan kembali kendali. Pengambilalihan akun semacam itu menekankan pentingnya mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA), menggunakan dompet hardware untuk transaksi sensitif, dan menjaga kata sandi yang kuat dan unik. Anggota komunitas dan tim dukungan platform sedang menyelidiki kasus ini secara aktif untuk membantu memulihkan akses yang sah dan mencegah insiden serupa.