Bank Sentral Jepang menaikkan suku bunga, pasar awalnya memperkirakan akan terjadi penurunan besar pada Bitcoin, tetapi kenyataannya tidak. Bitcoin justru berhasil menjaga posisinya, pasar secara bertahap mereda dari suasana yang sangat tegang sebelumnya, orang-orang mulai membicarakan "Bitcoin sudah melewati masa-masa paling berbahaya" dengan nada optimis. Namun, ada satu masalah yang perlu diwaspadai — perubahan emosi ini tampak sangat total, tetapi sebenarnya sangat rapuh.

Singkatnya, optimisme saat ini sebenarnya berasal dari logika sederhana: pasar awalnya memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga akan sangat besar, tetapi Bank Sentral Jepang mengeluarkan sinyal pengetatan "secara bertahap", dan kenaikan tersebut tidak begitu tajam. Inilah yang disebut sebagai "perbedaan ekspektasi" — ketika situasi aktual sedikit lebih baik daripada yang diperkirakan, maka rasa panik secara alami akan mereda. Mereka yang sebelumnya panik menjual mulai merenungkan, beberapa orang mulai membeli kembali Bitcoin, dan suasana pasar beralih dari panik ke serakah. Tampaknya masuk akal, bukan? Namun, kuncinya adalah, pembalikan emosi ini sepenuhnya dibangun di atas faktor jangka pendek, dan dukungan fundamental jangka panjang tidak ada di sana. Begitu faktor jangka pendek menghilang, suasana pasar pasti akan berbalik.

Lebih mencolok lagi, tingkat keserakahan di pasar Bitcoin telah mencapai tingkat yang ekstrem. Menurut data dari platform indeks sentimen cryptocurrency Alternative.me, indeks sentimen pasar Bitcoin saat ini telah melambung ke angka 78, memasuki zona "keserakahan ekstrem". Level ini sudah mendekati titik tertinggi dalam sejarah. Pelajaran sejarah mengajarkan kita bahwa setiap kali sentimen pasar memasuki zona "keserakahan ekstrem", biasanya itu berarti puncak pasar tidak jauh lagi. Kedatangan penyesuaian biasanya hanya masalah waktu.

Dengan kata lain, tren kenaikan saat ini kemungkinan besar hanya merupakan sebuah rebound, bukan pembalikan tren. Risiko yang lebih besar mungkin sedang bersiap-siap, hanya menunggu pemicu tertentu untuk meledakkan perubahan arah emosi pasar kembali.