Liquidation 10/10 sebenarnya bisa dicegah kalau dari awal sudah pakai stop loss dengan benar.
Banyak trader komplain soal stop loss yang tidak jalan, ya itu memang bisa terjadi—terutama saat volatilitas ekstrem. Tapi jujur saja, sebagian besar dari mereka yang teriak-teriak rugi saat 10/10 liquidation sebenarnya tahu persis kenapa itu terjadi. Alasannya simpel: mereka merasa harga liquidasi masih "jauh", jadi diabaikan.
Padahal kenyataannya tidak begitu. Jarak itu hanya ilusi kalau kamu tidak punya rencana exit yang matang. Banyak yang terjebak dalam pikiran "nanti saja", terus market move drastis dalam hitungan menit. Itu dia. Posisi hangus. Stop loss bukan cara pengecut—itu survival tool yang membedakan trader jangka panjang dengan yang hanya beruntung sesaat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropSweaterFan
· 4jam yang lalu
Apa kamu datang lagi untuk mengajari kami bagaimana cara hidup? Saya hanya ingin bertanya, siapa yang benar-benar bisa tenang untuk melakukan stop loss saat 10 kali lipat?
Lihat AsliBalas0
JustAnotherWallet
· 5jam yang lalu
Sejujurnya, dilikuidasi dengan leverage 10 kali memang pantas, tidak ada yang bisa dikeluhkan.
Tunggu, sebenarnya tidak sesederhana itu. Stop loss ini mudah diucapkan, tetapi saat dieksekusi... sifat manusia.
Tidak menetapkan stop loss sama saja dengan berjudi, saya sudah melihat terlalu banyak akun yang "nanti dulu" lalu menghilang.
Liquidation 10/10 sebenarnya bisa dicegah kalau dari awal sudah pakai stop loss dengan benar.
Banyak trader komplain soal stop loss yang tidak jalan, ya itu memang bisa terjadi—terutama saat volatilitas ekstrem. Tapi jujur saja, sebagian besar dari mereka yang teriak-teriak rugi saat 10/10 liquidation sebenarnya tahu persis kenapa itu terjadi. Alasannya simpel: mereka merasa harga liquidasi masih "jauh", jadi diabaikan.
Padahal kenyataannya tidak begitu. Jarak itu hanya ilusi kalau kamu tidak punya rencana exit yang matang. Banyak yang terjebak dalam pikiran "nanti saja", terus market move drastis dalam hitungan menit. Itu dia. Posisi hangus. Stop loss bukan cara pengecut—itu survival tool yang membedakan trader jangka panjang dengan yang hanya beruntung sesaat.