Mengapa penting untuk memahami gap profitabilitas?
Spread finansial jauh lebih dari sekadar angka di layar. Mereka adalah denyut nadi pasar, indikator yang mengungkapkan bagaimana sektor keuangan sebenarnya merasa. Ketika trader dan investor mengamati gap antara kinerja aset yang aman dan yang berisiko, mereka sedang membaca sebuah cerita: kepercayaan atau ketakutan yang mendominasi ekonomi.
Spread kredit yang lebar seperti alarm merah. Ini menunjukkan bahwa para investor tidak percaya, bahwa mereka menginginkan kompensasi lebih untuk mengambil risiko. Sebaliknya, spread yang sempit menunjukkan pasar yang tenang, di mana kepercayaan memungkinkan untuk mengambil posisi dalam aset yang lebih volatile.
Mendefinisikan spread kredit: lebih dari sekadar teori
Spread kredit adalah perbedaan hasil antara dua obligasi yang jatuh tempo pada tanggal yang sama, tetapi memiliki peringkat kredit yang berbeda. Dalam istilah sederhana: ini adalah apa yang harus ditawarkan oleh penerbit berisiko lebih untuk menarik minat investor pada utangnya.
Sebagai contoh, jika obligasi Treasury 10 tahun memberikan imbal hasil 3% dan obligasi korporasi dengan durasi yang sama memberikan imbal hasil 5%, selisih kreditnya adalah 2% atau 200 poin basis. Perbedaan itu tidak acak; mencerminkan dengan tepat berapa banyak risiko tambahan yang dipersepsikan oleh pasar.
Spread kredit vs spread finansial: apa perbedaannya?
Di sini ada titik penting: tidak semua spread sama. Spread kredit adalah spesifik, mengukur perbedaan yang disebabkan oleh risiko kredit. Spread finansial, di sisi lain, adalah istilah yang lebih luas yang mencakup perbedaan hasil apa pun: berdasarkan waktu hingga jatuh tempo, berdasarkan likuiditas, berdasarkan kondisi pasar, atau berdasarkan risiko kredit.
Pikirkan seperti ini: semua spread kredit adalah spread finansial, tetapi tidak semua spread finansial adalah spread kredit. Ini seperti mengatakan bahwa semua kucing adalah hewan, tetapi tidak semua hewan adalah kucing.
Faktor-faktor yang menggerakkan spread
Beberapa kekuatan mendorong spread ini naik atau turun:
Peringkat kredit: Obligasi dengan peringkat rendah (obligasi sampah) menawarkan hasil yang lebih tinggi karena risikonya lebih tinggi. Spread mereka biasanya lebar.
Suku bunga: Ketika suku bunga naik, obligasi yang lebih berisiko mengalami tekanan, memperlebar spread mereka. Investor membutuhkan kompensasi lebih.
Sentimen pasar: Penurunan kepercayaan membuat bahkan perusahaan yang solid melihat bagaimana spread mereka melebar. Rasa takut lebih kuat daripada fundamental.
Likuiditas obligasi: Sebuah obligasi yang sulit dijual memiliki risiko yang lebih tinggi. Oleh karena itu, instrumen yang kurang likuid memiliki spread yang lebih lebar.
Membaca ekonomi melalui spread
Spread kredit berfungsi sebagai termometer ekonomi. Selama periode stabilitas, gap antara obligasi pemerintah dan korporasi kecil. Investor percaya bahwa perusahaan akan membayar utang mereka.
Tetapi ketika ketidakpastian tiba, segalanya berubah. Para trader melarikan diri ke keamanan Treasury, menekan imbal hasilnya turun. Secara bersamaan, mereka menuntut imbal hasil yang lebih tinggi dari utang korporasi yang berisiko untuk mengimbangi ancaman yang dirasakan. Hasilnya: spread yang lebar yang sering mendahului resesi atau pasar bearish.
Spread kredit pada opsi: dimensi lain dari trading
Dalam perdagangan opsi, konsepnya didefinisikan ulang. Di sini, spread kredit adalah strategi di mana Anda menjual satu opsi dan membeli opsi lainnya dengan tanggal kedaluwarsa yang sama tetapi harga strike yang berbeda. Tujuannya: menerima kredit bersih (premi yang Anda dapatkan dikurangi yang Anda bayar).
Strategi ini membatasi baik potensi keuntunganmu maupun kerugian maksimalmu. Ini adalah trading dengan batas yang jelas.
Spread put bullish
Ini digunakan ketika Anda mengharapkan harga aset naik atau tetap stabil. Anda menjual opsi put dengan harga strike tinggi dan membeli yang lain dengan harga rendah. Selisih premi adalah keuntungan maksimum Anda.
Spread call bearish
Diterapkan ketika Anda percaya bahwa harga akan turun atau tetap rendah. Anda menjual call dengan harga rendah dan membeli yang lain dengan harga tinggi. Sekali lagi, Anda mendapatkan selisih premi, tetapi membatasi risiko Anda.
Contoh praktis dari spread call bajista
Bayangkan Alice mengamati aset XY dan berpikir bahwa itu tidak akan melebihi 60 dolar:
Jual call seharga 55 USD dengan harga 4 USD (menerima 400 dolar; 1 kontrak = 100 saham)
Beli call 60 USD dengan harga 1.50 USD (bayar 150 dolar)
Kredit bersih: 2,50 USD per saham, atau 250 USD total
Hasil tergantung pada di mana XY ditutup pada saat kedaluwarsa:
Jika ditutup di 55 USD atau kurang: Kedua opsi kedaluwarsa tanpa nilai. Alice tetap dengan 250 USD awal.
Jika ditutup antara 55 dan 60 USD: Opsi 55 USD dieksekusi, tetapi opsi 60 USD tidak. Alice mempertahankan sebagian dari kredit awal.
Jika naik di atas 60 USD: Kedua opsi dieksekusi. Alice kehilangan 500 USD (selisih antara harga), tetapi karena dia menerima 250 USD di muka, kerugian maksimumnya adalah 250 USD.
Spread sempit vs spread lebar: apa yang bisa kita pelajari
Spread sempit (30 basis poin): Sebuah obligasi korporasi berkualitas tinggi memberikan hasil 3,5% sementara Treasury memberikan hasil 3,2%. Ini menunjukkan kepercayaan pada perusahaan dan stabilitas ekonomi.
Spread luas (480 basis poin): Sebuah obligasi dengan peringkat rendah memberikan hasil 8% dibandingkan 3,2% dari Treasury. Risiko lebih tinggi, ketidakpastian lebih besar di pasar.
Aplikasi praktis untuk trader
Spread kredit bukan hanya teori akademis. Mereka adalah alat nyata untuk:
Evaluasi risiko: Spread yang lebar = pasar gelisah = cari posisi defensif
Timing pasar: Spread yang menyusut dapat menunjukkan peluang untuk masuk
Diversifikasi: Pahami bagaimana berbagai obligasi bergerak terkait dengan risiko kredit
Strategi opsi: Rancang perdagangan dengan risiko terbatas menggunakan spread
Kesimpulan
Spread kredit dan konsep yang lebih luas tentang spread finansial adalah alat dasar untuk memahami pasar. Mereka mengungkapkan sentimen nyata, selera terhadap risiko, dan peluang. Baik dalam obligasi maupun opsi, menguasai konsep-konsep ini memberi Anda keuntungan yang jelas: Anda dapat membaca apa yang sebenarnya dipikirkan pasar, di luar berita dan kebisingan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Spread keuangan: gap yang mengungkapkan risiko di pasar
Mengapa penting untuk memahami gap profitabilitas?
Spread finansial jauh lebih dari sekadar angka di layar. Mereka adalah denyut nadi pasar, indikator yang mengungkapkan bagaimana sektor keuangan sebenarnya merasa. Ketika trader dan investor mengamati gap antara kinerja aset yang aman dan yang berisiko, mereka sedang membaca sebuah cerita: kepercayaan atau ketakutan yang mendominasi ekonomi.
Spread kredit yang lebar seperti alarm merah. Ini menunjukkan bahwa para investor tidak percaya, bahwa mereka menginginkan kompensasi lebih untuk mengambil risiko. Sebaliknya, spread yang sempit menunjukkan pasar yang tenang, di mana kepercayaan memungkinkan untuk mengambil posisi dalam aset yang lebih volatile.
Mendefinisikan spread kredit: lebih dari sekadar teori
Spread kredit adalah perbedaan hasil antara dua obligasi yang jatuh tempo pada tanggal yang sama, tetapi memiliki peringkat kredit yang berbeda. Dalam istilah sederhana: ini adalah apa yang harus ditawarkan oleh penerbit berisiko lebih untuk menarik minat investor pada utangnya.
Sebagai contoh, jika obligasi Treasury 10 tahun memberikan imbal hasil 3% dan obligasi korporasi dengan durasi yang sama memberikan imbal hasil 5%, selisih kreditnya adalah 2% atau 200 poin basis. Perbedaan itu tidak acak; mencerminkan dengan tepat berapa banyak risiko tambahan yang dipersepsikan oleh pasar.
Spread kredit vs spread finansial: apa perbedaannya?
Di sini ada titik penting: tidak semua spread sama. Spread kredit adalah spesifik, mengukur perbedaan yang disebabkan oleh risiko kredit. Spread finansial, di sisi lain, adalah istilah yang lebih luas yang mencakup perbedaan hasil apa pun: berdasarkan waktu hingga jatuh tempo, berdasarkan likuiditas, berdasarkan kondisi pasar, atau berdasarkan risiko kredit.
Pikirkan seperti ini: semua spread kredit adalah spread finansial, tetapi tidak semua spread finansial adalah spread kredit. Ini seperti mengatakan bahwa semua kucing adalah hewan, tetapi tidak semua hewan adalah kucing.
Faktor-faktor yang menggerakkan spread
Beberapa kekuatan mendorong spread ini naik atau turun:
Peringkat kredit: Obligasi dengan peringkat rendah (obligasi sampah) menawarkan hasil yang lebih tinggi karena risikonya lebih tinggi. Spread mereka biasanya lebar.
Suku bunga: Ketika suku bunga naik, obligasi yang lebih berisiko mengalami tekanan, memperlebar spread mereka. Investor membutuhkan kompensasi lebih.
Sentimen pasar: Penurunan kepercayaan membuat bahkan perusahaan yang solid melihat bagaimana spread mereka melebar. Rasa takut lebih kuat daripada fundamental.
Likuiditas obligasi: Sebuah obligasi yang sulit dijual memiliki risiko yang lebih tinggi. Oleh karena itu, instrumen yang kurang likuid memiliki spread yang lebih lebar.
Membaca ekonomi melalui spread
Spread kredit berfungsi sebagai termometer ekonomi. Selama periode stabilitas, gap antara obligasi pemerintah dan korporasi kecil. Investor percaya bahwa perusahaan akan membayar utang mereka.
Tetapi ketika ketidakpastian tiba, segalanya berubah. Para trader melarikan diri ke keamanan Treasury, menekan imbal hasilnya turun. Secara bersamaan, mereka menuntut imbal hasil yang lebih tinggi dari utang korporasi yang berisiko untuk mengimbangi ancaman yang dirasakan. Hasilnya: spread yang lebar yang sering mendahului resesi atau pasar bearish.
Spread kredit pada opsi: dimensi lain dari trading
Dalam perdagangan opsi, konsepnya didefinisikan ulang. Di sini, spread kredit adalah strategi di mana Anda menjual satu opsi dan membeli opsi lainnya dengan tanggal kedaluwarsa yang sama tetapi harga strike yang berbeda. Tujuannya: menerima kredit bersih (premi yang Anda dapatkan dikurangi yang Anda bayar).
Strategi ini membatasi baik potensi keuntunganmu maupun kerugian maksimalmu. Ini adalah trading dengan batas yang jelas.
Spread put bullish
Ini digunakan ketika Anda mengharapkan harga aset naik atau tetap stabil. Anda menjual opsi put dengan harga strike tinggi dan membeli yang lain dengan harga rendah. Selisih premi adalah keuntungan maksimum Anda.
Spread call bearish
Diterapkan ketika Anda percaya bahwa harga akan turun atau tetap rendah. Anda menjual call dengan harga rendah dan membeli yang lain dengan harga tinggi. Sekali lagi, Anda mendapatkan selisih premi, tetapi membatasi risiko Anda.
Contoh praktis dari spread call bajista
Bayangkan Alice mengamati aset XY dan berpikir bahwa itu tidak akan melebihi 60 dolar:
Hasil tergantung pada di mana XY ditutup pada saat kedaluwarsa:
Jika ditutup di 55 USD atau kurang: Kedua opsi kedaluwarsa tanpa nilai. Alice tetap dengan 250 USD awal.
Jika ditutup antara 55 dan 60 USD: Opsi 55 USD dieksekusi, tetapi opsi 60 USD tidak. Alice mempertahankan sebagian dari kredit awal.
Jika naik di atas 60 USD: Kedua opsi dieksekusi. Alice kehilangan 500 USD (selisih antara harga), tetapi karena dia menerima 250 USD di muka, kerugian maksimumnya adalah 250 USD.
Spread sempit vs spread lebar: apa yang bisa kita pelajari
Spread sempit (30 basis poin): Sebuah obligasi korporasi berkualitas tinggi memberikan hasil 3,5% sementara Treasury memberikan hasil 3,2%. Ini menunjukkan kepercayaan pada perusahaan dan stabilitas ekonomi.
Spread luas (480 basis poin): Sebuah obligasi dengan peringkat rendah memberikan hasil 8% dibandingkan 3,2% dari Treasury. Risiko lebih tinggi, ketidakpastian lebih besar di pasar.
Aplikasi praktis untuk trader
Spread kredit bukan hanya teori akademis. Mereka adalah alat nyata untuk:
Kesimpulan
Spread kredit dan konsep yang lebih luas tentang spread finansial adalah alat dasar untuk memahami pasar. Mereka mengungkapkan sentimen nyata, selera terhadap risiko, dan peluang. Baik dalam obligasi maupun opsi, menguasai konsep-konsep ini memberi Anda keuntungan yang jelas: Anda dapat membaca apa yang sebenarnya dipikirkan pasar, di luar berita dan kebisingan.