Pola pikir yang membatasi diri adalah hambatan nyata untuk kesuksesan trading. Mengatakan pada diri sendiri "kamu tidak cukup baik saat ini" bukanlah kesadaran diri—itu adalah alasan. Itulah logika yang membuat orang terjebak. Jalan ke depan bukanlah menunggu untuk menjadi sempurna; itu adalah belajar melalui iterasi. Setiap perdagangan yang gagal, setiap kesempatan yang terlewat mengajarkan sesuatu. Para trader yang secara konsisten memperkuat keunggulan mereka bukanlah orang-orang yang sudah semuanya dipahami sejak hari pertama. Mereka adalah orang-orang yang terus muncul, menguji, menyesuaikan, dan meningkatkan. Pola pikir memisahkan mereka yang berhasil menembus dari mereka yang tetap di pinggir.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NervousFingers
· 5jam yang lalu
Kata-kata ini tidak salah, tetapi saya rasa kebanyakan orang sama sekali tidak mendengarkan. Mereka semua menunggu momen sempurna, tetapi pada akhirnya tidak ada momen yang datang.
Lihat AsliBalas0
DogeBachelor
· 5jam yang lalu
Kata-katanya benar, begitulah maksudnya. Setiap hari mencari alasan untuk diri sendiri lebih baik langsung masukkan posisi dan coba, rugi ya rugi, yang penting bisa belajar sesuatu.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 5jam yang lalu
Tidak salah, saya sangat benci orang-orang yang selalu mencari alasan untuk diri mereka sendiri, perfeksionisme adalah nama lain dari procrastinasi.
Pola pikir yang membatasi diri adalah hambatan nyata untuk kesuksesan trading. Mengatakan pada diri sendiri "kamu tidak cukup baik saat ini" bukanlah kesadaran diri—itu adalah alasan. Itulah logika yang membuat orang terjebak. Jalan ke depan bukanlah menunggu untuk menjadi sempurna; itu adalah belajar melalui iterasi. Setiap perdagangan yang gagal, setiap kesempatan yang terlewat mengajarkan sesuatu. Para trader yang secara konsisten memperkuat keunggulan mereka bukanlah orang-orang yang sudah semuanya dipahami sejak hari pertama. Mereka adalah orang-orang yang terus muncul, menguji, menyesuaikan, dan meningkatkan. Pola pikir memisahkan mereka yang berhasil menembus dari mereka yang tetap di pinggir.