The Federal Reserve (FED) mulai menurunkan suku bunga, dunia kripto selalu mendiskusikan paling hangat tentang ekspektasi naik turunnya BTC, ETH, namun jarang ada yang memikirkan satu pertanyaan yang lebih langsung: Apa yang sebenarnya dilakukan USDT di Dompetmu?

Banyak orang masih memiliki pemahaman yang sangat dasar tentang stablecoin—mengira bahwa USDT adalah "dolar digital" yang sebenarnya, diikat 1:1 dengan uang tunai, dan hanya dengan menyimpannya, kita bisa mendapatkan bunga. Namun, pemahaman ini mengabaikan fakta dasar: lembaga penerbit bukanlah organisasi amal, mereka juga harus mempertimbangkan keuntungan.

Ketika The Federal Reserve (FED) berada dalam siklus kenaikan suku bunga, menyimpan dolar di bank dan membeli obligasi pemerintah dapat memberikan keuntungan yang signifikan, sehingga penerbit merasa aman menempatkan cadangan mereka pada aset berisiko rendah. Namun, penurunan suku bunga mengubah segalanya. Suku bunga simpanan mulai menurun, dan imbal hasil obligasi pemerintah juga menyusut. Pada saat ini, institusi yang memegang cadangan senilai ratusan miliar dolar menghadapi dilema nyata: bagaimana cara mempertahankan daya tarik di lingkungan imbal hasil rendah?

Jawabannya biasanya sangat jelas: mengalihkan uang tunai dan surat utang jangka pendek ke aset yang memiliki imbal hasil lebih tinggi tetapi juga risiko yang lebih besar—utang non-standar, produk terkait, dan berbagai jenis investasi ekuitas. Secara tampak tidak ada masalah, tetapi struktur alokasi dasar telah berubah diam-diam. Terdapat cukup banyak selisih waktu dan asimetri informasi antara data publik audit dan alokasi aset yang sebenarnya.

Lebih realistisnya, dukungan kredit untuk stablecoin terutama bergantung pada audit berkala dan regulasi multinasional. Namun, audit berkala itu sendiri memiliki keterlambatan, dan regulasi juga sulit untuk dilacak secara real-time. Selama data di atas kertas terlihat bagus, siapa yang bisa memastikan kualitas aset di baliknya tetap sama? Semakin buruk lingkungan suku bunga, semakin besar motivasi penerbit untuk mengambil risiko ini.

Ini bukanlah peringatan yang berlebihan, melainkan evaluasi realistis terhadap mekanisme insentif. Anda berpikir dapat menukarkan USDT ke USD kapan saja, namun tidak menyadari bahwa aset pendukungnya mungkin telah berubah total.