Logika operasi proyek ASTER layak untuk dibahas. Tim ini memiliki latar belakang pengembangan dari Tiongkok, didukung oleh VC, dan dalam jajaran penasihat terdapat CZ, yang langsung terintegrasi dalam ekosistem BNB. Latar belakang ini memang memberikan banyak ruang imajinasi.

Dari sudut pandang manfaat pemegang, pendekatan ASTER agak berbeda. Ketika harga turun, segera meluncurkan insentif perdagangan sebesar 12 juta, sering memberikan airdrop kepada pengguna dan pemegang—logika ini jauh lebih transparan dibandingkan dengan beberapa proyek yang hanya akan memotong rumput.

Total awal 8 miliar tampak besar pada pandangan pertama, tetapi perlu dilihat mekanisme pelepasan selanjutnya. Semua token ASTER yang dilepaskan selanjutnya akan dilakukan melalui cara unlock + airdrop, dan airdrop ini langsung diberikan kepada pemegang dan pengguna, bukan ditumpuk kepada tim pengembang. Secara teori, orang yang mendapatkan airdrop mungkin akan menjual, tetapi karena tingkat penyebarannya tinggi, tidak akan membentuk penjualan yang terpusat. Dalam contoh negatif, beberapa proyek memberikan sebagian besar token yang dibuka kepada pihak pengembang + dana, dan pengembang memegang banyak token, sehingga jika proyek menjadi buruk, ada risiko penjualan yang mendadak.

Dalam ekonomi token, ASTER melakukan pembelian kembali secara berkala setiap bulan, di mana 50% dari pembelian kembali digunakan untuk penghancuran, sehingga membangun model deflasi. Semakin lama dipegang, nilai relatifnya secara teori semakin tinggi. UNI dapat memberikan suara untuk menghancurkan 100 juta token dan terus melakukan penghancuran, sementara $ETH tetap dapat dicetak tanpa batas, namun tidak mempengaruhi posisi ekosistemnya. ASTER juga dapat mengambil jalur penghancuran terpusat melalui pemungutan suara, dari sudut pandang ini logikanya berjalan.

Dari segi keamanan, terintegrasi langsung ke dalam BNB yang menyedot basis pengguna, manfaat ini memang sangat maksimal. Tidak terlihat seperti pengaturan yang akan menjadi nol.