proyeksi di dalam hati

Dalam psikologi ada istilah yang disebut: proyeksi psikologis (seseorang menganiaya Anda, menekan Anda, cara terbaik bukanlah membalas, tetapi menghadapi “proyeksi psikologis”!)

Dengan sikap seperti itu, masih ingin naik jabatan? Jangan bermimpi.

Apakah kamu sengaja menargetkan saya? Jika tidak, mengapa kamu bisa berkata seperti itu.

Dengan saham seperti itu, masih bisa untung?

Dalam hidup, Anda pasti pernah mendengar kalimat serupa.

Jelas-jelas dirinya tidak melakukan kesalahan, tapi tiba-tiba dituduh dan ditekan oleh orang lain, di dalam hati merasa marah dan tidak adil, tidak bisa menahan diri untuk membantah, hasilnya sering kali hanya membuat keributan semakin hebat, hubungan semakin tegang.

Sebenarnya, banyak sekali orang menyerangmu bukan karena kamu memang buruk, tetapi karena mereka memproyeksikan masalah mereka sendiri ke dirimu. Ini adalah apa yang disebut sebagai “proyeksi psikologis” dalam psikologi.

Singkatnya, seorang individu mengambil pemikiran, emosi, atau sifat yang tidak disukainya sebagai milik orang lain, lalu menyalahkan dan menyerang orang lain.

Apa itu proyeksi psikologis?

Proyeksi psikologis adalah salah satu mekanisme pertahanan psikologis yang diusulkan oleh Freud, yang mengacu pada: seseorang akan memindahkan bagian-bagian dari diri mereka yang tidak diterima (seperti emosi negatif, pemikiran buruk, atau sifat yang tidak disukai) kepada orang lain, menganggap bahwa orang lain yang memiliki masalah ini, bukan diri mereka sendiri.

Misalnya——

Seseorang yang selalu malas, mungkin akan menyalahkan orang lain “terlalu malas”;

Seseorang yang sangat cemburu, akan merasa “Orang lain semua cemburu padanya”;

Seseorang yang egois, akan selalu meragukan “Orang lain ingin mengambil keuntungan darinya.”

Berikan contoh umum:

Ibu sendiri sangat cemas, takut anaknya tidak belajar dengan baik, tetapi berkata kepada anaknya

“Kamu tidak khawatir sama sekali? Sepanjang hari hanya tahu bermain”

—— Sebenarnya ibu memproyeksikan kecemasannya kepada anak, merasa bahwa “tidak terburu-buru” anak itu adalah salah.

Di tempat kerja, beberapa rekan melihat kamu bekerja keras, mereka akan berkata:

“Kamu begitu berjuang, bukan hanya untuk menunjukkan dirimu?”

—— Mungkin dia sendiri di dalam hatinya ingin berusaha, tetapi merasa “terlalu berjuang akan membuat orang bicara”, sehingga memproyeksikan pemikiran yang bertentangan ini kepada kamu, menggunakan tuduhan terhadapmu untuk menyembunyikan kebingungan dirinya.

Psikolog Jung pernah berkata:

“Semua ketidakpuasanmu terhadap dunia luar, sebenarnya adalah ketidakpuasanmu terhadap dirimu sendiri.”

Proyeksi psikologis seperti cermin, yang memantulkan bukanlah masalah orang lain, melainkan bayangan dalam hati si proyektor itu sendiri.

**$DUCK **$GPS

DUCK-0.77%
GPS0.98%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)