Kumpulan data ekonomi pemerintah terbaru baru saja dirilis, dan angkanya tidak menggambarkan situasi yang terlalu optimis. Tingkat pengangguran meningkat ke titik tertinggi dalam empat tahun—sebuah tanda peringatan yang menarik perhatian semua orang. Sementara itu, penjualan ritel pada dasarnya stagnan. Ketika Anda melihat sinyal-sinyal semacam ini secara berurutan, biasanya memicu percakapan serius tentang ke mana arah selanjutnya. Bagi para trader dan investor yang memperhatikan pasar aset, hambatan makro seperti ini cenderung mengubah posisi dengan cepat. Pertanyaan sebenarnya sekarang: bagaimana perubahan ini mempengaruhi berbagai kelas aset?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SeasonedInvestor
· 12-22 22:12
Tingkat pengangguran mencapai rekor tertinggi, penjualan ritel juga mengecewakan... tekanan penurunan ini benar-benar telah datang, harus siap untuk merencanakan kembali.
Lihat AsliBalas0
ProofOfNothing
· 12-22 10:39
ngl data ini sedikit menjengkelkan, tingkat pengangguran mencapai tertinggi dalam empat tahun, penjualan ritel juga mati, merasa akan ada perubahan...
Lihat AsliBalas0
TokenCreatorOP
· 12-22 10:37
Tingkat pengangguran mencapai tertinggi baru dalam empat tahun, retail seperti mati suri... Apakah sekarang saatnya untuk buy the dip atau kurangi posisi? Saya benar-benar tidak mengerti.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsPolice
· 12-22 10:37
Tingkat pengangguran mencapai tertinggi dalam empat tahun, penjualan ritel terhenti... ini jadi masalah besar, Holding harus segera disesuaikan.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 12-22 10:28
Tingkat pengangguran mencapai level tertinggi dalam empat tahun, penjualan ritel terhenti... Data makro ini benar-benar agak mengkhawatirkan, harus segera menyesuaikan posisi.
Kumpulan data ekonomi pemerintah terbaru baru saja dirilis, dan angkanya tidak menggambarkan situasi yang terlalu optimis. Tingkat pengangguran meningkat ke titik tertinggi dalam empat tahun—sebuah tanda peringatan yang menarik perhatian semua orang. Sementara itu, penjualan ritel pada dasarnya stagnan. Ketika Anda melihat sinyal-sinyal semacam ini secara berurutan, biasanya memicu percakapan serius tentang ke mana arah selanjutnya. Bagi para trader dan investor yang memperhatikan pasar aset, hambatan makro seperti ini cenderung mengubah posisi dengan cepat. Pertanyaan sebenarnya sekarang: bagaimana perubahan ini mempengaruhi berbagai kelas aset?