Pasar kripto menghadapi krisis kepercayaan yang persisten yang sebagian besar terkait dengan perilaku market maker. Data terbaru menunjukkan sekitar 9 dari 10 market maker aktif terlibat dalam praktik yang merusak integritas pasar—mulai dari memalsukan pesanan hingga wash trading dan manipulasi harga yang strategis. Taktik ini mengikis kepercayaan ritel dan memfragmentasi likuiditas.

Yang mencolok adalah ketidaksetaraan regulasi. Di pasar yang diatur secara tradisional, manipulasi serupa akan memicu konsekuensi serius: hukuman penjara bertahun-tahun, denda besar, larangan perdagangan permanen. Namun di pasar kripto, penegakan hukum tetap terfragmentasi dan tidak konsisten.

Asimetri ini menciptakan struktur insentif yang mengkhawatirkan. Tanpa konsekuensi yang berarti, aktor yang sama terus mengulangi pola yang buruk. Sampai kita melihat kerangka kepatuhan yang nyata dan akuntabilitas yang konsisten, memulihkan kepercayaan pasar akan tetap menjadi perjuangan yang sulit bagi seluruh ekosistem.