Para pro TradFi sedang mengubah aturan permainan dengan tindakan nyata.

Tahun ini, sistem komunikasi keuangan global SWIFT mengumumkan akan menggunakan salah satu jaringan Layer2 Ethereum sebagai infrastruktur pembayaran blockchain-nya, keputusan ini telah memicu banyak gelombang di kalangan finansial. Bank-bank terkemuka seperti JPMorgan dan Citibank turut berpartisipasi dalam proyek percontohan ini, apa artinya? Artinya DeFi bukan lagi sekadar arena bagi para geek dan ritel, tetapi sedang menjadi saluran kunci yang menghubungkan TradFi.

Mengapa Layer2 ini bisa mendapatkan perhatian dari Wall Street? Sederhananya, itu adalah tingkat kepercayaan. Ada perusahaan yang didukung oleh salah satu pendiri Ethereum di belakangnya, dengan dasar teknologi yang jelas. Namun, inti dari daya tarik bagi TradFi tetap pada beberapa indikator kunci:

**Privasi dan keamanan adalah kebutuhan mendasar**. Apa yang paling ditakuti bank? Kebocoran data transaksi. Teknologi zk-Rollup yang digunakan oleh Layer2 ini dapat menyelesaikan verifikasi tanpa mengekspos detail transaksi sama sekali, yang merupakan kebutuhan mendasar bagi bisnis perbankan yang sangat diatur. Selain itu, sebagai Layer2 Ethereum, ia mewarisi tingkat keamanan dari jaringan utama Ethereum dan dapat mencapai kecepatan transaksi yang lebih cepat, kombinasi ini merupakan pilihan terbaik bagi investor institusi.

Kuncinya adalah, ini bukan hanya kerjasama teknologi, tetapi pengakuan resmi seluruh sistem keuangan terhadap infrastruktur blockchain. Pengguna tingkat miliaran memasuki pintu Web3, mungkin dimulai dari langkah ini.