Institusi peminjaman di India kini mendorong bank sentral mereka untuk mengambil tindakan terhadap biaya lindung nilai yang melambung tinggi. Beberapa sumber menunjukkan bahwa seiring dengan terus naiknya premi lindung nilai derivatif, pelaku keuangan semakin vokal mengenai perlunya intervensi regulasi. Situasi ini menyoroti bagaimana volatilitas pasar dan permintaan lindung nilai dapat menciptakan gesekan dalam sistem keuangan, memaksa peserta institusi untuk mencari solusi kebijakan. Tekanan semacam ini pada bank sentral untuk menstabilkan kondisi pasar semakin umum di pasar negara berkembang, terutama ketika tekanan biaya mengancam ekosistem peminjaman yang lebih luas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SignatureDenied
· 22jam yang lalu
Hedging biaya meledak, di India ini Institusi Keuangan mulai menyalahkan Bank Sentral... sudah lama tidak suka jebakan ini.
Lihat AsliBalas0
LiquidityOracle
· 22jam yang lalu
Bank India sudah membisikkan di telinga Bank Sentral? Biaya hedging melonjak, kali ini benar-benar ada yang harus berdiri dan berbicara.
Lihat AsliBalas0
DeFiVeteran
· 22jam yang lalu
Bank-bank di India lagi mengeluh kekurangan uang, biaya hedging begitu tinggi, bagaimana bisa bermain?
Institusi peminjaman di India kini mendorong bank sentral mereka untuk mengambil tindakan terhadap biaya lindung nilai yang melambung tinggi. Beberapa sumber menunjukkan bahwa seiring dengan terus naiknya premi lindung nilai derivatif, pelaku keuangan semakin vokal mengenai perlunya intervensi regulasi. Situasi ini menyoroti bagaimana volatilitas pasar dan permintaan lindung nilai dapat menciptakan gesekan dalam sistem keuangan, memaksa peserta institusi untuk mencari solusi kebijakan. Tekanan semacam ini pada bank sentral untuk menstabilkan kondisi pasar semakin umum di pasar negara berkembang, terutama ketika tekanan biaya mengancam ekosistem peminjaman yang lebih luas.