Data pasar SOL terlihat tenang, tetapi di on-chain terjadi kegaduhan besar. Sebuah alamat telah melakukan staking 1,17 juta SOL dalam satu waktu 20 menit yang lalu, setara dengan 148 juta USD. Operasi ini segera memicu perdebatan - apakah ini adalah posisi lock-up dari diamond hand yang optimis jangka panjang, atau tindakan yang terjebak setelah mengalami kerugian?

Dari sudut pandang logika on-chain, staking berarti likuiditas SOL ini hilang dalam jangka pendek, dan tekanan jual di pasar secara teori akan berkurang. Tetapi jika dipikirkan sebaliknya, mengapa para pemegang besar memilih untuk melakukan staking sekarang daripada menunggu atau mengosongkan posisi? Kemungkinan besar karena mereka merasa tidak ada harapan untuk rebound dalam jangka pendek, daripada menunggu dengan pasif, lebih baik mengunci posisi untuk mendapatkan bunga dan tetap tenang. Ini mungkin tidak menguntungkan bagi investor ritel — bisa jadi hanya pertahanan pasif dari para ikan paus.

Melihat sisi teknis, sinyal berbahaya sering muncul. Harga terjebak di level 125, MACD mengalami death cross di bawah air, dan saat kolom hijau berubah menjadi merah, volume terus menyusut. Di atas, 130 dan 134 membentuk area tekanan, sementara di bawah, 121 dan 116 masing-masing adalah dukungan jangka pendek dan batas dukungan kuat. Yang paling menyakitkan adalah bahwa order jual jelas lebih tebal daripada order beli, setiap kali rebound terlihat lemah, ritme penurunan yang khas.

Semakin lama posisi kunci berfluktuasi, semakin kuat ledakan saat arah dipilih. Dari situasi saat ini, SOL sangat mungkin akan tertekan turun terlebih dahulu. Meskipun keuntungan staking secara teori mengurangi tekanan jual, itu tidak mengubah tren penurunan besar jangka pendek. Pemain utama sangat mungkin memanfaatkan berita staking untuk menciptakan ilusi rebound, memancing ritel untuk mengambil posisi sebelum menjatuhkan harga.

Jika pasar sedikit rebound ke kisaran 127-130, waspadai kemungkinan penurunan cepat menuju 121.