【Pengurangan pasokan ditambah gangguan perdagangan, harga tembaga mendekati 12.000 USD/ton】

Dipengaruhi oleh gangguan pasokan dan disrupsi perdagangan yang disebabkan oleh tarif, harga tembaga internasional terus mengalami kenaikan yang kuat selama beberapa bulan, perlahan mendekati batas 12.000 dolar AS per ton, menciptakan harapan untuk rekor tertinggi baru. Harga tembaga di London Metal Exchange (LME) naik 0,4% pada hari itu, mendekati titik tertinggi sejarah 11.996 dolar AS/ton yang dicapai pada hari Senin.

Kenaikan harga kali ini terutama didorong oleh ketatnya pasokan: Produksi tembaga terhambat oleh penurunan kualitas, penundaan proyek, serta pengawasan tenaga kerja dan lingkungan, ditambah dengan gangguan pada tahap peleburan, meningkatkan kekhawatiran pasar; Perubahan kebijakan perdagangan mengubah jalur aliran sumber daya, memperburuk ketidaksesuaian antara penawaran dan permintaan. Di sisi permintaan, transformasi energi baru yang menghasilkan permintaan tambahan untuk listrik, penyimpanan, dan kendaraan listrik mendukung harga tembaga, meskipun ada fluktuasi di bidang tradisional, tetapi belum menunjukkan pelemahan yang signifikan.

Sejak awal tahun ini, harga tembaga telah meningkat sekitar 37%, dan diperkirakan akan mencatatkan kenaikan tahunan tertinggi sejak 2009. Dalam jangka pendek, 12.000 dolar AS/ton akan menjadi level kunci, jika menembus level ini dapat memicu kenaikan lebih lanjut, sementara jika terhambat dapat memicu pengambilan keuntungan dan koreksi. Ke depan, perlu diperhatikan pemulihan pasokan tambang tembaga, perubahan stok, dan arah kebijakan negara-negara konsumen utama.