Baru-baru ini, pernyataan Gubernur Bank Sentral Rusia, Nabiullina, menarik perhatian pasar. Pejabat bank sentral yang selama ini mengambil sikap konservatif terhadap aset enkripsi ini, baru-baru ini mengakui secara terbuka: aliran dana yang dihasilkan dari penambangan Bitcoin, sedang memberikan dukungan penting terhadap nilai tukar rubel.

Dari "pembatasan total" menjadi "pemanfaatan secara tidak langsung", sikap Rusia memang mengalami putaran 180 derajat. Menghadapi tekanan valuta asing akibat sanksi Barat, otoritas mulai meninjau kembali jalan penambangan Bitcoin — ini pada dasarnya adalah cara untuk mendapatkan dana eksternal dan menghindari batasan saluran keuangan tradisional. BTC yang dihasilkan melalui penambangan dijual, memberikan rubel sumber dana yang tidak konvensional.

Ini mencerminkan realitas pasar yang lebih besar: dalam lingkungan ekstrem, nilai enkripsi ditentukan kembali. Bukan hanya sebagai instrumen investasi, tetapi juga menjadi alat strategi keuangan negara. Bagaimanapun pandangan Anda terhadap perubahan ini, peran BTC dalam pembayaran internasional dan transfer nilai semakin diakui oleh semakin banyak pelaku.