Frontend prediction market masih kekurangan solusi UX yang hebat. Berikut adalah alasan mengapa saya skeptis tentang pendekatan agregasi umum: menggabungkan taruhan yang beragam di berbagai kategori prediksi tidak berjalan dengan baik dalam praktiknya. Bandingkan dengan perps dan perdagangan spot—mengagregasi pasar tersebut berhasil karena pada dasarnya mereka melacak aset dasar yang sama. Dengan pasar prediksi, Anda berurusan dengan kategori hasil yang sepenuhnya terpisah, jangka waktu yang berbeda, dan profil likuiditas yang bervariasi. Ini lebih kompleks daripada sekadar mengumpulkan aliran pesanan. Tantangan inti adalah bahwa pasar prediksi memerlukan pemikiran kategorikal, bukan hanya penggabungan harga. Setiap pasar memiliki mekanisme unik, parameter risiko, dan basis pengguna yang berbeda. Mencoba memaksa mereka ke dalam frontend yang terintegrasi malah menciptakan gesekan daripada kenyamanan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunter9000
· 18jam yang lalu
Sejujurnya, ide agregator pasar prediksi terdengar bagus, tetapi penggunaannya berantakan.
Tunggu, kok saya merasa ada yang salah dengan logika ini? Perpetual dan spot bisa teragregasi karena keduanya mengacu pada aset yang sama, tetapi setiap pasar prediksi itu berbeda... kan itu berarti agregasi yang kaku sama sekali tidak mungkin?
Frontend prediction market masih kekurangan solusi UX yang hebat. Berikut adalah alasan mengapa saya skeptis tentang pendekatan agregasi umum: menggabungkan taruhan yang beragam di berbagai kategori prediksi tidak berjalan dengan baik dalam praktiknya. Bandingkan dengan perps dan perdagangan spot—mengagregasi pasar tersebut berhasil karena pada dasarnya mereka melacak aset dasar yang sama. Dengan pasar prediksi, Anda berurusan dengan kategori hasil yang sepenuhnya terpisah, jangka waktu yang berbeda, dan profil likuiditas yang bervariasi. Ini lebih kompleks daripada sekadar mengumpulkan aliran pesanan. Tantangan inti adalah bahwa pasar prediksi memerlukan pemikiran kategorikal, bukan hanya penggabungan harga. Setiap pasar memiliki mekanisme unik, parameter risiko, dan basis pengguna yang berbeda. Mencoba memaksa mereka ke dalam frontend yang terintegrasi malah menciptakan gesekan daripada kenyamanan.