Inggris mengencangkan anggaran menjadi keputusan final, apakah tekanan depresiasi pound benar-benar telah terlepas?

Pada 26 November, Menteri Keuangan Inggris, Jeremy Hunt, mengumumkan rencana anggaran yang mengejutkan pasar. Dalam rencana ini, tambahan pajak mencapai 26 miliar poundsterling, ruang penyesuaian fiskal diperluas hingga 22 miliar poundsterling, yang cukup langka dalam beberapa tahun terakhir. Respon pasar sangat cepat—poundsterling terhadap dolar AS (GBP/USD) kemudian terus menguat selama enam hari, menembus level tertinggi bulan ini di 1.3261. Sementara itu, nilai tukar euro terhadap pound Inggris turun menembus 0.8745, mencatat level terendah satu bulan.

**Mengapa anggaran ini mampu menopang pound?**

Beberapa institusi investasi memberikan penilaian yang sama: anggaran ini menghindari skenario "black swan" yang paling dikhawatirkan investor. Seorang analis dari perusahaan manajemen aset terkenal, Vivek Paul, berpendapat bahwa pemerintah Inggris berhasil mencapai keseimbangan anggaran, dan stabilitas kebijakan ini akan langsung meningkatkan kepercayaan pasar. Analis dari lembaga keuangan global lainnya, Sanjay Raja, menyatakan bahwa skala anggaran bahkan melebihi ekspektasi—ruang penyesuaian fiskal meningkat dua kali lipat dibandingkan Maret tahun ini, dari 10 miliar pound menjadi hampir 22 miliar pound.

Yang lebih penting, para pembuat kebijakan melihat jalur baru untuk mengendalikan inflasi. Raja menunjukkan bahwa langkah-langkah fiskal ini diperkirakan akan mengurangi tekanan kenaikan harga, sehingga memberikan Bank of England lebih banyak ruang untuk menurunkan suku bunga. Ekspektasi kebijakan terkait arah suku bunga dari Bank of England membaik, secara langsung mendukung penguatan pound.

**Apakah risiko depresiasi pound benar-benar telah hilang?**

Namun, dalam suara optimisme juga terdapat pengingat hati-hati. Seorang ekonom senior dari bank Eropa, Andrew Wishart, menganalisis bahwa secara indikator fiskal secara keseluruhan memang cukup baik, defisit anggaran akan secara bertahap mengecil dalam dua tahun ke depan, yang mendukung kebijakan bank sentral. Tetapi, dia juga mengisyaratkan bahwa beberapa langkah pengendalian fiskal memerlukan waktu untuk berlaku, dan kepercayaan terhadapnya masih perlu diamati.

Pendapat dari salah satu bank investasi besar di Jepang lebih langsung—karena anggaran ini menghilangkan kekhawatiran negatif terbesar di pasar, trader yang sebelumnya melakukan short pound mungkin sedang menutup posisi mereka. Lembaga ini menyarankan trader untuk segera mengurangi posisi short setelah pengumuman anggaran, yang berarti tekanan penurunan pound dalam jangka pendek mungkin akan berkurang lebih lanjut.

Kesepakatan pasar secara bertahap terbentuk: sentimen negatif terhadap pound telah sepenuhnya terbuang, dan ruang kenaikan di masa depan terbuka.