Panduan Investasi Saham Konsep GPU Tahun 2024: Saham mana yang layak diakumulasi?

Chip raksasa dorong gelombang panas investasi seluruh rantai industri

Memasuki paruh kedua tahun 2024, harga saham NVDA mengalami fluktuasi yang tajam. Pada pertengahan Juni, kapitalisasi pasar perusahaan pernah mencapai puncak 3,34 triliun dolar AS, sempat melampaui Apple dan Microsoft menjadi yang terbesar di dunia, namun kemudian memulai koreksi yang dalam, pada akhir Juni harga saham turun lebih dari 20%, mencatat performa bulanan terburuk sejak September 2022, dalam hampir dua minggu kapitalisasi pasar menguap lebih dari 800 miliar dolar AS.

Namun, ketahanan pasar sangat kuat. Setelah menyentuh dasar awal Agustus, saham NVDA kembali memulai tren kenaikan. Hingga pertengahan Oktober, kenaikan kumulatif telah mencapai 25%, harga saham kembali ke atas 134,80 dolar AS, hanya selangkah dari puncak Juni di 135,58 dolar AS. Di balik rebound ini, performa saham konsep GPU semakin mencuri perhatian.

Taiwan sebagai pusat manufaktur dan kontraktor chip global, perusahaan-perusahaan di bawahnya mendapatkan manfaat paling langsung. Raksasa manufaktur chip dunia, TSMC (2330.TW), mencatat rekor pendapatan September, mencapai NT$251,87 miliar, meningkat 39,6% YoY, dan mengumumkan pabrik Kaohsiung akan memulai produksi massal chip proses 2 nanometer paling canggih di dunia pada 2025. Perusahaan besar di bidang pengemasan dan pengujian semikonduktor, ASE (3711.TW), juga mencatat pendapatan mendekati puncak 11 bulan terakhir, mencapai NT$55,579 miliar. Prestasi gemilang dari perusahaan hulu ini adalah gambaran langsung dari ledakan pesanan NVDA.

Esensi saham konsep GPU: penerima manfaat ekosistem rantai pasok

Yang disebut “saham konsep NVDA” adalah perusahaan tercatat yang memiliki hubungan bisnis langsung atau tidak langsung dengan NVDA. Karena NVDA sendiri adalah perusahaan fabless (tanpa pabrik), hanya bertanggung jawab atas desain dan pengembangan GPU serta produk terkait, sementara proses manufakturnya sepenuhnya dialihdayakan ke pihak ketiga, model bisnis ini membuka peluang besar bagi perusahaan Taiwan.

Di pasar saham Taiwan, ada perusahaan yang bertanggung jawab atas kontrak chip seperti TSMC, serta perusahaan yang menyediakan layanan pengemasan dan pengujian GPU seperti ASE, GigaDevice (2449.TW), dan perusahaan yang memproduksi server AI seperti Quanta (2382.TW), Gigabyte (2376.TW). Bisnis perusahaan-perusahaan ini terkait erat dengan NVDA, sehingga diklasifikasikan sebagai saham konsep GPU.

Logika investasi saham konsep GPU adalah bahwa posisi terdepan NVDA dalam bidang kecerdasan buatan, komputasi awan, dan mengemudi otomatis terus mendorong peningkatan seluruh rantai industri. Seiring dengan perluasan aplikasi teknologi NVDA, produsen hardware, pengembang software, hingga penyedia layanan di rantai pasok akan mendapatkan peluang pengembangan.

Gambaran lengkap saham konsep GPU Taiwan: siapa yang paling layak diperhatikan?

Di pasar saham Taiwan, saham konsep GPU utama meliputi:

Selain itu, perusahaan di pasar saham AS seperti ARM, AMD, dan Qualcomm juga merupakan target penting saham konsep GPU.

Analisis prospek dan penilaian investasi masing-masing saham

TSMC - Inti industri

TSMC adalah kontraktor utama GPU NVDA. Data terbaru menunjukkan bahwa pendapatan dari bisnis komputasi berkinerja tinggi telah meningkat menjadi 52%, melampaui bisnis ponsel pintar (33%) dan menjadi bidang bisnis terbesar. Dengan semakin banyak perusahaan teknologi besar meningkatkan investasi infrastruktur AI, rasio ini akan terus meningkat.

Dari sudut pandang valuasi, PER 2024 sekitar 28 kali, dan diperkirakan akan turun menjadi sekitar 22 kali pada 2025. Jika melihat performa laba yang terus melebihi ekspektasi pasar selama 20 kuartal terakhir dan posisi kepemimpinan absolut di bidang manufaktur chip, valuasi saat ini menarik. Dalam jangka pendek, rapat penjelasan hasil kuartal akhir Oktober diperkirakan akan mengumumkan prospek kinerja kuartal keempat, dengan ekspektasi pertumbuhan dua digit, memberikan dukungan pada harga saham. Secara teknikal, harga menunjukkan pola bullish, dengan momentum kenaikan jangka pendek cukup kuat.

ASE - Saham potensi jangka panjang

Sebagai penyedia layanan pengemasan dan pengujian semikonduktor terbesar di dunia, ASE menyediakan layanan pengemasan canggih untuk GPU NVDA, dengan margin laba kotor mencapai 20-30%. Meskipun performa harga saham dalam jangka pendek relatif tenang, perusahaan aktif melakukan ekspansi. Akuisisi pabrik pengujian di Filipina dan Korea Selatan dari Infineon semakin memperkuat posisi di bidang otomotif dan industri.

Pembangunan pabrik baru juga sedang berlangsung, pabrik K28 di Kaohsiung telah selesai upacara peletakan batu pertama, menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap kinerja jangka panjang. Namun, saat ini harga saham berada di tengah pola garis rata-rata yang berantakan, mencerminkan pandangan pasar yang beragam tentang masa depan. Investor jangka pendek disarankan berhati-hati, namun secara jangka panjang, di tengah pemulihan pasar semikonduktor, layak diperhatikan.

GigaDevice - Target pertumbuhan tinggi

GigaDevice memiliki kemampuan pengujian GPU canggih dan menguasai lebih dari 50% kapasitas pengujian chip FPGA. Karena GPU, FPGA, dan Ethernet berkecepatan tinggi merupakan tiga komponen kunci dalam komputasi AI, bisnis pengujian perusahaan ini berpotensi mengalami pertumbuhan eksponensial. Lebih penting lagi, pengeluaran modal tahun 2024 perusahaan telah meningkat dari awalnya NT$5,314 miliar menjadi NT$13,828 miliar, mencerminkan kepercayaan terhadap pertumbuhan kinerja di masa depan.

Gigabyte - Pemimpin transisi ke server

Gigabyte, melalui unit GIGABYTE Server, adalah pemasok bersertifikat NVDA, menyediakan produk server HGX dan PCIe. Proporsi bisnis server dari 21% pada 2023 melonjak cepat menjadi 50% pada kuartal pertama 2024, dan bahkan melewati 60% pada kuartal kedua. Dengan pesanan H100/H200 NVDA yang kuat, generasi berikutnya B200A dan GB200 telah siap, diperkirakan akan mendorong pendapatan tahun depan lebih jauh.

MediaTek - Pelopor bidang baru

MediaTek menjalin kerjasama dengan NVDA di bidang chip AI kendaraan, produk pertama ditargetkan untuk kabin pintar, diperkirakan akan diluncurkan pada 2025 dan mulai menyumbang pendapatan pada 2026. Selain itu, rumor industri menyebutkan bahwa kedua pihak sedang mengembangkan chip AI untuk platform PC, desain telah selesai, dan diperkirakan akan diproduksi massal pada paruh kedua 2025. Jika berhasil, ini berpotensi mengubah dominasi AMD dan Intel di arsitektur x86.

ARM (AS) - Mitra teknologi

NVDA pernah berencana mengakuisisi ARM dengan nilai USD 40 miliar, meskipun akhirnya gagal, ARM tetap menjadi target utama portofolio NVDA, dengan nilai kepemilikan sekitar USD 1,47 miliar, lebih dari 60% dari portofolio investasi NVDA. Rumor pasar menyebutkan NVDA sedang mempersiapkan peluncuran chip yang menggabungkan inti ARM dan arsitektur GPU Blackwell untuk memasuki pasar Windows on Arm. Selain itu, ARM dikabarkan sedang mengembangkan GPU independen untuk PC di Israel.

ARM baru-baru ini mengubah strategi penjualan dari biaya berdasarkan nilai chip menjadi biaya berdasarkan nilai perangkat yang menggunakan desainnya, mencerminkan pergeseran ke model bisnis SaaS, yang jangka panjang menguntungkan untuk stabilitas dan ekspansi pendapatan. Berdasarkan dominasi ARM di prosesor ponsel dan penempatan di pusat data AI, nilai investasi jangka panjangnya cukup pasti. Namun, kenaikan YTD saat ini sudah lebih dari 100%, dan harga saham telah menembus puncak sebelumnya di $152, sehingga dalam jangka pendek perlu diamati apakah mampu menembus secara efektif.

Refleksi dingin investasi saham konsep GPU

Meskipun saham konsep GPU menunjukkan performa yang cerah dalam beberapa tahun terakhir, investor harus waspada terhadap beberapa faktor risiko. Pertama, banyak saham konsep yang sudah mengalami kenaikan besar, dan keberlanjutan performa keuangan untuk mendukung harga tinggi tersebut masih perlu diamati. Kedua, tidak semua perusahaan rantai pasok adalah pengganti langsung NVDA. Seiring ekspansi bisnis NVDA, lebih banyak perusahaan baru akan masuk ke rantai pasok, membawa potensi tekanan kompetitif.

Namun dari perspektif jangka panjang, revolusi industri yang dibawa kecerdasan buatan baru saja dimulai. Saat ini, pasokan GPU NVDA masih jauh dari jenuh, peluncuran model AI seperti Sora untuk mengubah teks menjadi video akan semakin meningkatkan permintaan pasar terhadap produk terkait. Oleh karena itu, saham konsep GPU di Taiwan memiliki dasar pertumbuhan kinerja yang nyata, dan investor disarankan untuk terus mengikuti dinamika industri serta menyesuaikan strategi investasi secara dinamis untuk memanfaatkan gelombang peningkatan teknologi ini.