Kualitas pembacaan inflasi CPI belakangan ini mengalami kendala:

Oktober membawa tonggak yang mengkhawatirkan—40% dari komponen CPI inti bergantung pada perkiraan statistik daripada pengukuran langsung. Jika dipecah: 22 poin persentase berasal dari biaya sewa yang diimputasi, sementara 18 poin lainnya berasal dari barang dan jasa lainnya. Itu adalah bagian yang cukup besar dari indeks yang dibangun berdasarkan proyeksi daripada pengamatan.

Biasanya, BLS menyusun inflasi CPI menggunakan sekitar 90.000 pengamatan harga di berbagai kategori. Ketika estimasi mengisi kekosongan tersebut dalam skala ini, hal itu menimbulkan pertanyaan yang sah tentang sinyal yang sebenarnya kita terima dari angka utama.