Bitcoin baru-baru ini menunjukkan tren yang membuat orang sedikit bingung. Kalau dikatakan naik, momentum kenaikannya jelas kurang; kalau dikatakan turun, harga berulang kali berfluktuasi di level tinggi, terasa sangat tidak pasti. Pada akhirnya, pihak bulls dan bears sedang saling beradu, pasar berada di titik kritis.

Saat ini ada beberapa faktor risiko yang tidak boleh diabaikan. Pertama adalah para pemegang posisi jangka panjang setelah mencapai posisi tertinggi sejarah yang terus menjual dan mengambil keuntungan, meskipun kecepatan penjualan ini lambat, tetapi tekanan jual yang terus-menerus seperti duri yang menusuk semangat pembeli. Ditambah lagi dengan kombinasi liburan Natal dan Tahun Baru, likuiditas pasar sebenarnya sudah menyusut, dan fluktuasi harga sangat mudah diperbesar—dalam lingkungan seperti ini, risiko trading menjadi lebih besar.

Lebih menyakitkan lagi, pada 26 Desember ada sekitar 285 miliar dolar AS kontrak opsi yang akan kedaluwarsa, yang berpotensi langsung memicu volatilitas pasar. Di sisi pasar futures, volume kontrak yang belum selesai mencapai 600 miliar dolar AS, begitu harga mengalami koreksi, posisi leverage tinggi bisa langsung memicu likuidasi berantai, menyebabkan penurunan harga yang tajam. Selain itu, ETF Bitcoin spot di AS baru-baru ini masih mengalami arus keluar bersih, kekuatan dukungan dari pembelian institusional jelas melemah.

Dari segi teknikal, posisi kunci harus diperhatikan dengan ketat. Tekanan di atas berada di sekitar 90.000 dolar, hanya dengan menembus dan bertahan di level ini, ruang kenaikan selanjutnya bisa terbuka; garis hidup di bawah adalah di kisaran 86.000 hingga 87.000 dolar, jika level ini pecah, risiko koreksi akan meningkat secara tajam.

Sejujurnya, situasi saat ini sangat menguji mental. Tanpa sinyal arah yang jelas, jangan terburu-buru mengikuti tren naik atau menjual, apalagi yang menggunakan leverage tinggi. Fokus utama adalah pada performa pasar saat jam perdagangan AS, perhatikan pengujian harga terhadap level support dan resistance utama secara nyata. Sering muncul "sisipan" harga, dan posisi penting yang sulit ditembus, semua ini menunjukkan pasar cukup rapuh, baik bulls maupun bears sedang ragu-ragu. Setelah arah pasar benar-benar jelas, baru lakukan tindakan.