Sejak laporan keuangan dari salah satu fondasi DEX terkemuka untuk tahun 2024 dirilis, komunitas langsung heboh. Masalahnya sangat sederhana: pengeluaran uang tidak seimbang dengan output yang dihasilkan.

Hanya untuk gaji, fondasi menghabiskan sekitar 4,8 juta dolar AS, sementara dana yang diberikan kepada proyek ekosistem baru sekitar 10 juta dolar AS. Jika dibandingkan dengan komite pendanaan dari blockchain sejenis, misalnya, biaya pegawai mereka hanya sekitar 2,6 juta dolar AS, tetapi mereka mengelola dana sebesar 63,5 juta dolar AS—menghabiskan lebih sedikit uang tetapi melakukan lebih dari enam kali lipat pekerjaan. Lebih menyakitkan lagi, tiga manajemen puncak dari fondasi DEX ini menerima total gaji sebesar 3,87 juta dolar AS, hampir setara dengan total biaya operasional seluruh komite pendanaan mereka, sementara dana yang dialokasikan kurang dari seperlima dari jumlah tersebut.

Jika diperhatikan secara seksama, 4,8 juta dolar AS dari gaji ini mencakup 22% dari total pengeluaran tahunan, angka yang sangat mencolok di industri ini. Sebaliknya, struktur tim mereka terdiri dari 13 evaluator dan tim khusus, dengan pembagian fungsi yang jelas dan mekanisme pendanaan berbasis tonggak pencapaian, sehingga efisiensinya sangat tinggi. Pengeluaran yang tertera oleh fondasi untuk berbagai keperluan terlihat cukup baik—438 ribu dolar untuk pengembangan teknologi inti, 459 ribu dolar untuk pelatihan pengembang, dan total janji dana sebesar 14,8 juta dolar AS selama setahun, dengan realisasi sekitar 9,9 juta dolar—namun komunitas tetap merasa bahwa investasi dan hasilnya tidak seimbang.

Kekecewaan yang lebih dalam terletak pada kenyataan bahwa pendapatan sebelumnya dari fondasi ini seluruhnya dialokasikan kepada investor ekuitas, sementara pemegang token tidak memiliki suara. Sekarang, mereka menghabiskan uang dari ekosistem, tetapi efisiensinya sangat rendah, sehingga tidak ada yang bisa menerimanya. Permintaan dari pemegang token sebenarnya sangat sederhana: mereka tidak menentang pengeluaran uang, tetapi ingin pengeluaran tersebut dilakukan secara transparan. Mereka ingin dewan direksi menjelaskan secara jelas, uang sebesar 4,8 juta dolar AS ini benar-benar digunakan untuk siapa dan mengapa nilainya segitu. Selain dana sebesar 10 juta dolar AS yang dialokasikan, apa sebenarnya hasil nyata yang diperoleh dari ekosistem? Bagaimanapun, uang berasal dari ekosistem, dan orang yang menyumbang uang harus melihat imbalan yang sepadan.