Baru-baru ini, sebuah sinyal penting telah membuat pasar heboh—Gubernur Bank Jepang, Ueda Kazuo, secara terbuka menyatakan bahwa jika data ekonomi dan inflasi terus membaik, bank sentral berpotensi untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Ini bukan sekadar ucapan sembarangan, melainkan mengarah pada rantai perdagangan arbitrase yen yang telah menjadi masalah selama bertahun-tahun di pasar keuangan global.

Permainan arbitrase ini harus dipahami: sejumlah besar dana meminjam yen dengan suku bunga rendah, lalu menginvestasikannya ke saham AS dan aset kripto. Ketika Bank Jepang benar-benar menaikkan suku bunga, biaya pinjaman akan melonjak, dan rantai dana global ini berisiko mengalami keretakan. Bagaimana ini mempengaruhi dunia kripto? Jawabannya adalah pengurangan likuiditas.

Mari kita lihat kondisi pasar saat ini. Minggu lalu, ETF Bitcoin dan Ethereum di AS mengalami penarikan dana hampir 1 miliar dolar—ini adalah sinyal dari institusi besar bahwa mereka sedang mengamati dan menunggu. Selama periode Natal, volume transaksi sudah menurun, likuiditas sangat tipis, dan setiap gejolak kecil akan diperbesar secara tak terbatas. Ditambah lagi, penundaan kebijakan dari "Clear Law" di AS membuat suasana pasar semakin memburuk.

Realitasnya cukup menyakitkan: dalam jangka pendek, jangan bayangkan tren satu arah akan berkembang dengan mulus. Risiko volatilitas dan tekanan penurunan tetap ada di depan mata.

Lalu, bagaimana cara menghadapinya? Pertama, pergerakan posisi harus dilakukan. Jika saat ini posisi Anda penuh, saatnya secara bertahap mengurangi sebagian. Keamanan modal selalu menjadi prioritas utama. Kedua, siapkan dana tunai. Tidak ada salahnya mengubah sebagian aset menjadi stablecoin seperti USDC—ini bukan menyerah, melainkan menyiapkan "peluru" untuk peluang yang mungkin muncul ke depan. Jika pasar benar-benar jatuh ke posisi yang menguntungkan, Anda akan mampu mengambilnya. Ketiga, pilih aset dengan cermat. Perhatikan proyek yang tetap menarik minat dana bahkan saat pasar panik—mereka biasanya mampu bertahan dari ujian.

Guncangan yang dipicu oleh kebijakan bank sentral ini masih berlangsung. Arah yang sebenarnya mungkin baru akan terlihat setelah kebijakan baru di AS diumumkan dan situasi menjadi jelas di Januari mendatang. Saat ini, yang paling penting adalah menjaga pertahanan dan menunggu sinyal yang lebih pasti berikutnya.