Perdagangan luar angkasa komersial memang sedang kuat, tetapi saya memilih untuk mengamati saja. Alasannya sangat sederhana—saya tidak mengikuti jalur ini secara mendalam setiap hari, dan ketika saya melihatnya sudah naik, tidak ada titik masuk yang ideal.

Logika berjalan lancar, struktur tren juga cukup baik, saya bisa melihat itu semua, masalahnya adalah kurangnya titik kritis tersebut. Aturan trading saya sangat jelas: hanya ketika logika, tren, dan titik beli tiga-tiganya selaras, saat itulah saatnya untuk bertindak. Tidak boleh kurang satu pun.

Namun, melalui penyaringan ETF saya menemukan peluang. Pada November tahun lalu, saya pernah mengirimkan satu rangkuman ETF untuk tahun 2026, di mana saya memilih satu produk dengan bobot konsep luar angkasa komersial tertinggi. Performa kemudian memang mengesankan—lebih melonjak daripada ETF luar angkasa sejenis, dari saat saya membagikan hingga sekarang, naik hampir 40%.

Tapi jujur saja, saya sama sekali tidak merasa menyesal. Orang yang trading secara ketat sesuai sistemnya pasti mengerti, kehilangan peluang adalah hal yang biasa. Ini bukan soal kekuatan mental, melainkan pemahaman terhadap pasar—peluang swing selalu ada, dan bersabar adalah pola pikir pemenang.