Dalam detik-detik ketika akun dihapus dalam waktu tiga jam, saya melihat angka-angka yang terus menurun di layar, merasa seluruh diri saya ditekan ke tanah realitas.

Setelah pukulan itu, saya mulai merenung dengan gila-gilaan. Bertanya kepada orang di sekitar, memulai kembali dengan pinjaman 20 juta. Dalam waktu 90 hari, menggunakan metode trading dengan tingkat kemenangan 78%, saya berhasil mengembangkan akun menjadi 20 juta. Seberapa sulit proses ini? Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tapi justru pengalaman ini yang membuat saya menyimpulkan beberapa aturan inti yang masih saya gunakan sampai sekarang.

Apakah Anda seorang pemula yang baru masuk, atau trader lama yang terjebak, pengalaman ini layak untuk Anda pelajari dengan serius.

**Manajemen risiko, lebih penting daripada prediksi pasar**

Perbedaan antara trading di dunia kripto dan judi terletak pada satu kata: sistem. Penjudi mengandalkan feeling, trader mengandalkan disiplin.

Banyak orang menganggap kontrak perpetual sebagai alat untuk membalikkan keadaan, sebenarnya tidak ada masalah dengan kontrak itu sendiri, masalahnya terletak pada cara penggunaannya. Leverage 100x tidak menakutkan, yang penting adalah berapa modal yang Anda gunakan untuk membuka posisi. Kebiasaan saya adalah hanya menggunakan 1% dari total dana, sisanya 99% sebagai buffer. Misalnya, akun 5000U, saya paling banyak membuka 20 posisi, jika floating profit mencapai 2%, saya langsung trailing stop, dan stop loss tidak pernah lebih dari 3%. Hanya dua jam per hari untuk bertransaksi, sisanya menunggu.

Yang benar-benar menghancurkan trader bukanlah kondisi pasar black swan, melainkan tidak adanya garis pertahanan ditambah keinginan keras untuk tidak mengakui kesalahan.

**Mengapa mengikuti tren naik dan menjual saat turun sangat mematikan**

Lihat data saja sudah tahu, 90% kerugian trader ritel disebabkan oleh hal ini. Saat pasar naik, mereka tergoda untuk all-in, takut ketinggalan. Saat pasar turun, mereka panik dan langsung menjual, takut langsung kembali ke nol.

Operasi berulang seperti ini, biaya transaksi dan slippage sudah cukup untuk membuat pusing. Lebih penting lagi, Anda benar-benar dikendalikan oleh emosi.

Cara yang benar sebenarnya sangat sederhana: sebelum memutuskan untuk membeli, pikirkan semua hal dengan matang. Mengapa harus membeli di harga ini? Di mana kerugian harus diakui dan keluar? Berapa keuntungan yang harus diambil? Tuliskan semua ini, dan saat menjalankan, jangan lagi berubah pikiran.