Posisi pendek sebesar 1,1 miliar dolar AS baru saja muncul di saham AI. Arsiteknya? Michael Burry—ya, orang yang memprediksi crash tahun 2008.
Tapi inilah twist-nya: Dia tidak bertaruh melawan teknologi itu sendiri. Dia mempertanyakan apakah valuasi saat ini masuk akal sama sekali.
Pikirkan ini. Kita pernah melihat pola ini sebelumnya. Teknologi revolusioner muncul, semua orang buru-buru masuk, harga melambung di atas fondasi fundamental. Narasi AI telah mendorong saham tertentu ke wilayah yang sangat tinggi, dan Burry tampaknya sudah lelah hanya menyaksikan dari pinggir lapangan.
Ini bukan sekadar permainan kontra arus yang acak. Ketika seseorang dengan rekam jejak seperti dia menempatkan angka sebelas digit, itu layak untuk diperhatikan apa yang dia lihat yang mungkin terlewatkan oleh pasar. Teknologi itu nyata—tidak ada yang membantah itu. Tapi apakah kita sedang menghargai kesempurnaan sambil mengabaikan risiko?
Kebangkitan yang dia antisipasi bukan tentang AI yang gagal. Ini tentang gravitasi yang akhirnya akan menerapkan kekuatan pada valuasi yang telah kehilangan kontak dengan kenyataan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Posisi pendek sebesar 1,1 miliar dolar AS baru saja muncul di saham AI. Arsiteknya? Michael Burry—ya, orang yang memprediksi crash tahun 2008.
Tapi inilah twist-nya: Dia tidak bertaruh melawan teknologi itu sendiri. Dia mempertanyakan apakah valuasi saat ini masuk akal sama sekali.
Pikirkan ini. Kita pernah melihat pola ini sebelumnya. Teknologi revolusioner muncul, semua orang buru-buru masuk, harga melambung di atas fondasi fundamental. Narasi AI telah mendorong saham tertentu ke wilayah yang sangat tinggi, dan Burry tampaknya sudah lelah hanya menyaksikan dari pinggir lapangan.
Ini bukan sekadar permainan kontra arus yang acak. Ketika seseorang dengan rekam jejak seperti dia menempatkan angka sebelas digit, itu layak untuk diperhatikan apa yang dia lihat yang mungkin terlewatkan oleh pasar. Teknologi itu nyata—tidak ada yang membantah itu. Tapi apakah kita sedang menghargai kesempurnaan sambil mengabaikan risiko?
Kebangkitan yang dia antisipasi bukan tentang AI yang gagal. Ini tentang gravitasi yang akhirnya akan menerapkan kekuatan pada valuasi yang telah kehilangan kontak dengan kenyataan.