Dari sudut pandang alokasi sumber daya listrik global, dalam 12 bulan ke depan mungkin akan ada perubahan industri yang patut diikuti: kebijakan peredaran lintas batas chip AI kelas atas mungkin akan dilonggarkan.

Jika biaya listrik dan permintaan daya komputasi terus berfluktuasi, tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa pusat data GPU berkinerja tinggi akan pindah ke daerah yang memiliki pasokan listrik melimpah. Valuasi Nvidia yang saat ini mencapai triliun dolar mencerminkan posisi strategis daya komputasi AI, sekaligus mengikat kepentingan Wall Street—begitu batasan chip benar-benar mengganggu kinerja laporan keuangan, tekanan untuk penyesuaian kebijakan akan langsung diteruskan dari pasar modal ke tingkat pengambilan keputusan.

Pertarungan tahap kedua dalam perebutan kekuatan komputasi mungkin bukan hanya persaingan jalur teknologi, tetapi juga permainan antara tagihan listrik dan tingkat pengembalian pemegang saham.