Di kalangan trader, ada sebuah ungkapan yang mengatakan “Volume Perdagangan adalah pelopor harga”, hari ini kita akan membahas bagaimana menggunakan indikator OBV (on-chain Volume Perdagangan) untuk buy the dip dan menghindari puncak.
Apa itu OBV?
Secara sederhana: OBV membagi Volume Perdagangan menjadi dua kategori——
Harga mencapai puncak baru? Volume Perdagangan sepanjang hari dihitung sebagai “volume transaksi pembeli” (positif)
Harga turun? Volume Perdagangan sepanjang hari dihitung sebagai “volume transaksi penjual” (negatif)
Pendiri Joseph Granville percaya bahwa sebelum pasar besar terjadi, pasti akan ada Volume Perdagangan yang tidak normal. Kenaikan atau penurunan tanpa volume adalah palsu.
Bagaimana cara menggunakan OBV untuk menemukan peluang?
1. Melihat hubungan harga dan volume
Harga menembus level tertinggi sebelumnya, OBV juga mencapai level tertinggi baru → Pihak pembeli benar-benar mengendalikan pasar
Harga mencapai puncak baru, OBV justru mencapai titik terendah baru → Hati-hati terhadap jebakan penjualan
2. Menunggu “periode stabil”
OBV cenderung tidak efektif saat Volume Perdagangan meningkat tajam, jadi jangan terburu-buru untuk memasukkan order, tunggu pasar mencerna fluktuasi terlebih dahulu.
3. Menangkap divergence (backing off)
Divergensi Bearish: Harga mencapai puncak baru, tetapi OBV mencapai titik terendah baru → Sinyal penurunan
Bullish Divergence: Harga mencapai titik terendah baru, tetapi OBV mencapai titik tertinggi baru → Sinyal pemulihan
Pengingat Inti
OBV bukan obat mujarab. Hanya mengandalkannya untuk menilai naik turunnya harga mudah terjebak. Cara paling efektif adalah menggabungkannya dengan candlestick dan indikator lainnya (Klinger, indeks aliran dana) untuk membentuk “kekuatan bersama”, sehingga tingkat kemenangan bisa meningkat.
Apa yang biasanya kamu lakukan dengan OBV?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
OBV: Senjata rahasia untuk memprediksi pergerakan harga menggunakan Volume Perdagangan
Di kalangan trader, ada sebuah ungkapan yang mengatakan “Volume Perdagangan adalah pelopor harga”, hari ini kita akan membahas bagaimana menggunakan indikator OBV (on-chain Volume Perdagangan) untuk buy the dip dan menghindari puncak.
Apa itu OBV?
Secara sederhana: OBV membagi Volume Perdagangan menjadi dua kategori——
Pendiri Joseph Granville percaya bahwa sebelum pasar besar terjadi, pasti akan ada Volume Perdagangan yang tidak normal. Kenaikan atau penurunan tanpa volume adalah palsu.
Bagaimana cara menggunakan OBV untuk menemukan peluang?
1. Melihat hubungan harga dan volume
2. Menunggu “periode stabil” OBV cenderung tidak efektif saat Volume Perdagangan meningkat tajam, jadi jangan terburu-buru untuk memasukkan order, tunggu pasar mencerna fluktuasi terlebih dahulu.
3. Menangkap divergence (backing off)
Pengingat Inti
OBV bukan obat mujarab. Hanya mengandalkannya untuk menilai naik turunnya harga mudah terjebak. Cara paling efektif adalah menggabungkannya dengan candlestick dan indikator lainnya (Klinger, indeks aliran dana) untuk membentuk “kekuatan bersama”, sehingga tingkat kemenangan bisa meningkat.
Apa yang biasanya kamu lakukan dengan OBV?