Kabar baik terealisasi, tunggu pembeli saat pullback #成长值抽奖赢iPhone17和周边 $BTC Bank Sentral India hari ini (5 Desember 2025) mengumumkan penurunan suku bunga, menurunkan suku bunga repo acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%. Ini adalah penurunan suku bunga pertama dalam enam bulan terakhir dan keempat kalinya sepanjang 2025.
📉 1. Rincian inti penurunan suku bunga 1. Penyesuaian suku bunga - Suku bunga repo acuan turun dari 5,50% menjadi 5,25%, sikap kebijakan tetap "netral". - Total penurunan suku bunga sepanjang 2025 mencapai 125 basis poin (termasuk kali ini).
2. Latar belakang keputusan - Inflasi terus rendah: Inflasi Oktober turun ke 0,25% (terendah dalam sejarah), terutama terdorong oleh penurunan harga pangan. - Ketahanan pertumbuhan ekonomi: PDB kuartal III tumbuh 8,2% YoY (tertinggi dalam enam kuartal), namun ekspor terus turun akibat dampak tarif AS.
3. Langkah pendukung - Menyuntikkan likuiditas ke sistem perbankan, membeli obligasi pemerintah senilai 1 triliun rupee; - Melakukan operasi swap valas USD senilai 5 miliar dolar AS tenor tiga tahun (membeli dolar, menjual kembali tiga tahun kemudian) untuk menstabilkan ekspektasi nilai tukar.
⚖️ 2. Tantangan penyeimbangan kebijakan Bank Sentral India perlu menyeimbangkan beberapa target: - Mendukung ekonomi: Menghadapi dampak tarif 50% AS atas produk India, meredakan tekanan pelebaran defisit perdagangan; - Risiko nilai tukar: Rupee melemah 5,5% terhadap dolar AS sepanjang tahun, mencetak rekor terendah baru (tembus 90 rupee per 1 dolar AS), bank sentral telah memperlambat intervensi valas dan mentolerir depresiasi moderat; - Prospek inflasi: Proyeksi inflasi tahun fiskal 2025-26 diturunkan dari 2,6% menjadi 2%, sementara proyeksi pertumbuhan PDB dinaikkan dari 6,8% menjadi 7,3%.
📈 3. Reaksi pasar dan prospek ke depan - Volatilitas rupee: Setelah penurunan suku bunga, rupee sempat menguat ke 89,78 terhadap dolar AS sebelum turun kembali ke 89,92, melanjutkan tren pelemahan tahun ini. - Kebijakan ke depan: Jika tekanan tarif AS berlanjut, bank sentral kemungkinan akan memangkas suku bunga lagi sebesar 25 basis poin pada Februari 2026.
💎 Kesimpulan Penurunan suku bunga kali ini merupakan langkah kunci Bank Sentral India di masa "inflasi rendah + pertumbuhan tinggi", bertujuan mengatasi risiko eksternal (seperti tarif AS) dan mendorong permintaan domestik. Namun, tekanan depresiasi rupee dan risiko arus modal keluar tetap perlu diawasi dengan ketat. $GT $ETH
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kabar baik terealisasi, tunggu pembeli saat pullback #成长值抽奖赢iPhone17和周边 $BTC Bank Sentral India hari ini (5 Desember 2025) mengumumkan penurunan suku bunga, menurunkan suku bunga repo acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%. Ini adalah penurunan suku bunga pertama dalam enam bulan terakhir dan keempat kalinya sepanjang 2025.
📉 1. Rincian inti penurunan suku bunga
1. Penyesuaian suku bunga
- Suku bunga repo acuan turun dari 5,50% menjadi 5,25%, sikap kebijakan tetap "netral".
- Total penurunan suku bunga sepanjang 2025 mencapai 125 basis poin (termasuk kali ini).
2. Latar belakang keputusan
- Inflasi terus rendah: Inflasi Oktober turun ke 0,25% (terendah dalam sejarah), terutama terdorong oleh penurunan harga pangan.
- Ketahanan pertumbuhan ekonomi: PDB kuartal III tumbuh 8,2% YoY (tertinggi dalam enam kuartal), namun ekspor terus turun akibat dampak tarif AS.
3. Langkah pendukung
- Menyuntikkan likuiditas ke sistem perbankan, membeli obligasi pemerintah senilai 1 triliun rupee;
- Melakukan operasi swap valas USD senilai 5 miliar dolar AS tenor tiga tahun (membeli dolar, menjual kembali tiga tahun kemudian) untuk menstabilkan ekspektasi nilai tukar.
⚖️ 2. Tantangan penyeimbangan kebijakan
Bank Sentral India perlu menyeimbangkan beberapa target:
- Mendukung ekonomi: Menghadapi dampak tarif 50% AS atas produk India, meredakan tekanan pelebaran defisit perdagangan;
- Risiko nilai tukar: Rupee melemah 5,5% terhadap dolar AS sepanjang tahun, mencetak rekor terendah baru (tembus 90 rupee per 1 dolar AS), bank sentral telah memperlambat intervensi valas dan mentolerir depresiasi moderat;
- Prospek inflasi: Proyeksi inflasi tahun fiskal 2025-26 diturunkan dari 2,6% menjadi 2%, sementara proyeksi pertumbuhan PDB dinaikkan dari 6,8% menjadi 7,3%.
📈 3. Reaksi pasar dan prospek ke depan
- Volatilitas rupee: Setelah penurunan suku bunga, rupee sempat menguat ke 89,78 terhadap dolar AS sebelum turun kembali ke 89,92, melanjutkan tren pelemahan tahun ini.
- Kebijakan ke depan: Jika tekanan tarif AS berlanjut, bank sentral kemungkinan akan memangkas suku bunga lagi sebesar 25 basis poin pada Februari 2026.
💎 Kesimpulan
Penurunan suku bunga kali ini merupakan langkah kunci Bank Sentral India di masa "inflasi rendah + pertumbuhan tinggi", bertujuan mengatasi risiko eksternal (seperti tarif AS) dan mendorong permintaan domestik. Namun, tekanan depresiasi rupee dan risiko arus modal keluar tetap perlu diawasi dengan ketat. $GT $ETH