Data inflasi AS untuk bulan November mengecewakan, apa yang sebenarnya terjadi di baliknya?
CPI tahunan yang baru saja diumumkan hanya 2,7%, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,1%—perbedaan ini cukup besar. Presiden Federal Reserve New York, Williams, kemudian menjelaskan: "Faktor teknis mengacaukan data." Ternyata, penghentian survei di bulan Oktober menyebabkan data bulan itu dibatalkan, dan pada paruh kedua bulan November, musim promosi ditambah dengan cara perhitungan "inflasi nol" memaksa angka tersebut turun.
Masalah kunci muncul—Williams secara gamblang menyatakan bahwa inflasi mungkin tertutupi, tetapi ia juga mengatakan "tidak perlu menaikkan suku bunga dalam waktu dekat" dan menekankan bahwa tren penurunan inflasi memang ada. Ini terdengar bertentangan, tetapi setelah dipikirkan juga masuk akal: data saat ini mungkin tidak akurat, dan keadaan sebenarnya harus menunggu hingga Desember untuk terungkap.
Apa yang menjadi perhatian pasar? Dua variabel ini, sewa dan harga minyak, masih tertekan, dan data bulan Desember akan menjadi petunjuk arah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. "Permainan data" ini kemungkinan besar akan mengubah arah seluruh siklus kenaikan suku bunga, yang memiliki dampak mendalam pada alokasi aset kita.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#大户持仓动态 $BTC $ETH $FIL
Data inflasi AS untuk bulan November mengecewakan, apa yang sebenarnya terjadi di baliknya?
CPI tahunan yang baru saja diumumkan hanya 2,7%, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,1%—perbedaan ini cukup besar. Presiden Federal Reserve New York, Williams, kemudian menjelaskan: "Faktor teknis mengacaukan data." Ternyata, penghentian survei di bulan Oktober menyebabkan data bulan itu dibatalkan, dan pada paruh kedua bulan November, musim promosi ditambah dengan cara perhitungan "inflasi nol" memaksa angka tersebut turun.
Masalah kunci muncul—Williams secara gamblang menyatakan bahwa inflasi mungkin tertutupi, tetapi ia juga mengatakan "tidak perlu menaikkan suku bunga dalam waktu dekat" dan menekankan bahwa tren penurunan inflasi memang ada. Ini terdengar bertentangan, tetapi setelah dipikirkan juga masuk akal: data saat ini mungkin tidak akurat, dan keadaan sebenarnya harus menunggu hingga Desember untuk terungkap.
Apa yang menjadi perhatian pasar? Dua variabel ini, sewa dan harga minyak, masih tertekan, dan data bulan Desember akan menjadi petunjuk arah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. "Permainan data" ini kemungkinan besar akan mengubah arah seluruh siklus kenaikan suku bunga, yang memiliki dampak mendalam pada alokasi aset kita.