Grafik IMF 2025 mengungkapkan ketegangan kritis yang tidak bisa diabaikan oleh pembuat kebijakan: pertumbuhan ekonomi yang rendah dipadukan dengan defisit dan tingkat utang yang semakin meningkat. Terdengar dapat dikelola dalam teori, tetapi inilah masalahnya—menangani satu masalah saja kemungkinan akan memperburuk yang lain. Di sinilah masalahnya menjadi rumit. Tantangan kebijakan yang nyata bukanlah menghadapi pertumbuhan yang lesu ATAU ketidakseimbangan fiskal secara terpisah. Ini adalah menavigasi kedua hal tersebut secara bersamaan sambil menjaga ekonomi tetap stabil menjelang 2026. Persimpangan antara pertumbuhan yang lesu dan tekanan struktural fiskal ini sedang membentuk kembali cara bank sentral dan pemerintah mendekati stimulus, penghematan, dan perencanaan jangka panjang. Memahami dinamika ini penting bagi siapa pun yang mengikuti tren makroekonomi dan efek riak mereka di seluruh kelas aset.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Grafik IMF 2025 mengungkapkan ketegangan kritis yang tidak bisa diabaikan oleh pembuat kebijakan: pertumbuhan ekonomi yang rendah dipadukan dengan defisit dan tingkat utang yang semakin meningkat. Terdengar dapat dikelola dalam teori, tetapi inilah masalahnya—menangani satu masalah saja kemungkinan akan memperburuk yang lain. Di sinilah masalahnya menjadi rumit. Tantangan kebijakan yang nyata bukanlah menghadapi pertumbuhan yang lesu ATAU ketidakseimbangan fiskal secara terpisah. Ini adalah menavigasi kedua hal tersebut secara bersamaan sambil menjaga ekonomi tetap stabil menjelang 2026. Persimpangan antara pertumbuhan yang lesu dan tekanan struktural fiskal ini sedang membentuk kembali cara bank sentral dan pemerintah mendekati stimulus, penghematan, dan perencanaan jangka panjang. Memahami dinamika ini penting bagi siapa pun yang mengikuti tren makroekonomi dan efek riak mereka di seluruh kelas aset.