Liburan Natal telah tiba, tetapi pasar Kripto memasuki mode tidur. Harga Bitcoin bertahan di antara 87.000 dan 88.000 dolar AS, sementara Ethereum bahkan menembus di bawah 2.900 dolar AS, dan grafik K-line tidak menunjukkan adanya tren yang menggairahkan, malah seperti menggambar sebuah saluran yang tak berujung.

Di balik keheningan ini ada beberapa alasan. Ketika pasar Barat libur, para market maker juga ikut beristirahat, kedalaman beli/jual menyusut secara drastis, volume transaksi bahkan mencapai level terendah dalam setengah tahun. Lebih rumit lagi, pada 26 Desember dan akhir bulan Desember ada dua penyelesaian opsi besar, sehingga kedua pihak—bull dan bear—terjebak di titik keseimbangan, dan tidak ada yang mau bergerak duluan untuk menggerakkan pasar. Ditambah lagi, setelah lonjakan ke 126.000 dolar AS pada Oktober, terjadi likuidasi leverage yang besar, sehingga seluruh pasar terikat.

Namun yang menarik, data on-chain mengungkapkan cerita lain. Jumlah alamat aktif memang menurun 22% dari puncaknya di Oktober, terlihat cukup dingin. Tapi pemegang jangka panjang tidak berhenti menambah posisi, tetap diam-diam membeli. Kontras antara "permukaan dingin, dasar panas" ini mungkin adalah pertanda tren berikutnya.

Tunggu saja, setelah liburan likuiditas akan kembali, sinyal-sinyal diam ini mungkin akan menjadi pemicu utama pasar.