Polisi Australia menangkap 55 orang dan menyita aset enkripsi senilai 37,9 juta dolar AS, catatan obrolan AN0M menjadi bukti kunci.

Polisi South Australia telah mencapai hasil signifikan dalam tahap ketiga “Operasi Ironside”, menangkap 55 tersangka yang terkait dengan kelompok kejahatan besar-besaran yang berhubungan dengan Aset Kripto, dan mengajukan 800 tuduhan. Dalam penyelidikan yang dilakukan bersama oleh Kepolisian Federal Australia (AFP) dan FBI ini, pihak berwenang menyita Aset Kripto senilai sekitar 58 juta AUD (37,9 juta USD). Kunci keberhasilan operasi ini terletak pada penggunaan aplikasi komunikasi enkripsi yang dikembangkan oleh FBI, AN0M, yang chat yang disadapnya menjadi bukti inti untuk vonis setelah mendapatkan persetujuan dari pengadilan tinggi.

Aplikasi Undercover AN0M Berhasil: Sukses Menyerang Jaringan Kejahatan Aset Kripto

Keberhasilan “Operasi Iron Edge” menandai terobosan besar bagi lembaga penegak hukum dalam memanfaatkan teknologi canggih untuk memerangi kejahatan terorganisir terkait Aset Kripto.

  • Alat Kunci: FBI membangun aplikasi komunikasi enkripsi bernama AN0M dan menyelundupkannya ke dalam ponsel yang dimodifikasi, yang tidak memiliki kamera, GPS, atau browser untuk menarik para penjahat yang mencari komunikasi yang aman.
  • Memecahkan enkripsi: FBI dan AFP bekerja sama, mengembangkan kemampuan untuk mendekripsi komunikasi terenkripsi yang merupakan yang pertama di dunia, sehingga secara diam-diam menangkap semua data kriminal yang dikirim melalui platform AN0M.
  • Bukti yang kuat: Setelah pengadilan tinggi menyetujui penggunaan pesan AN0M sebagai bukti, pihak berwenang dapat melacak komunikasi ilegal yang terkait dengan penyelundupan narkoba dan transaksi Aset Kripto.
  • Penangkapan dan Tuduhan: Polisi Selatan Australia menangkap 55 tersangka dan mengajukan 800 tuduhan. Operasi ini melibatkan 300 polisi yang terlibat dalam berbagai tindakan penggerebekan.

Penanganan Global: Penyalahgunaan Aset Kripto Menjadi “Beban” bagi Penegak Hukum

“Operasi Iron Edge” adalah cerminan dari upaya global untuk memerangi penyalahgunaan Aset Kripto, tetapi peringatan dari Europol menunjukkan bahwa kompleksitas kejahatan terkait kripto memberi tekanan besar pada lembaga penegak hukum.

  • Metode kejahatan semakin kompleks: Europol baru-baru ini memperingatkan bahwa penyalahgunaan Aset Kripto semakin “semakin kompleks”. Laporan tersebut menunjukkan bahwa strategi kejahatan yang semakin kompleks menimbulkan risiko bagi industri Aset Kripto dan para korban.
  • Beban penyelidikan meningkat: Kepala Pusat Keuangan dan Kejahatan Ekonomi Europol, Burkhard Mühl, menyatakan bahwa penyelidikan terhadap kejahatan yang terkait dengan Aset Kripto telah menjadi “beban (Burden)” bagi lembaga penegak hukum di seluruh dunia.
  • Deterensi Berkelanjutan: Wakil Kepala Polisi South Australia Linda Williams menyebut tindakan penangkapan kali ini adalah “tanpa preseden” dan mengirimkan “pesan deterensi yang kuat” kepada para pelaku kejahatan terorganisir. Dia memperkirakan akan ada lebih banyak penangkapan di masa depan.

Industri enkripsi harus merespons: Meningkatkan kepatuhan dan teknologi keamanan sangat mendesak

Peningkatan intensitas dan efisiensi penegakan hukum terhadap kejahatan enkripsi telah menuntut platform perdagangan Aset Kripto dan penyedia layanan kustodian untuk memenuhi persyaratan kepatuhan dan anti pencucian uang (AML) yang lebih tinggi.

  • Memperkuat langkah AML: bursa dan lembaga terkait perlu lebih meningkatkan proses AML dan KYC mereka untuk mencegah pihak-pihak kriminal memanfaatkan platform mereka untuk transfer aset ilegal dan pencucian uang.
  • Waspadai kejahatan baru: Industri perlu terus memperhatikan strategi kejahatan yang semakin kompleks yang diperingatkan oleh Europol, dan berinvestasi dalam analisis blockchain dan teknologi keamanan yang lebih canggih.

Kesimpulan

Kepolisian Australia telah mencapai kemenangan besar dalam “Operasi Iron Fist”, terutama dalam menyita aset enkripsi senilai puluhan juta dolar, yang sekali lagi membuktikan bahwa Aset Kripto telah menjadi media penting dalam kegiatan kejahatan terorganisir. Keberhasilan aplikasi undercover AN0M menandai peningkatan kemampuan lembaga penegak hukum dalam memecahkan komunikasi enkripsi. Menghadapi semakin kompleksnya metode kejahatan, industri enkripsi harus menjaga kerja sama yang erat dengan regulator dan lembaga penegak hukum, serta terus memperkuat pembangunan kepatuhan untuk dapat secara efektif mengatasi erosi kegiatan ilegal.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)