Pindai untuk Mengunduh Aplikasi Gate
qrCode
Opsi Unduhan Lainnya
Jangan ingatkan saya lagi hari ini

Apakah kekuasaan kuantum mengancam Bitcoin? Penelitian Google "mata uang kuantum": menggantikan konsensus blockchain dengan fisika

Peneliti Google Quantum AI sedang meninjau kembali konsep “mata uang kuantum” dari tahun 1960-an, mengeksplorasi bagaimana memanfaatkan hukum dasar fisika alih-alih kode kompleks dan Distributed Ledger untuk memastikan keamanan dan keaslian aset digital. Inti dari penelitian ini adalah “teorema ketidakklonan”; jika berhasil di era komputasi kuantum di masa depan, mata uang kuantum akan membuat teknologi inti blockchain untuk mencegah Double Spending menjadi tidak perlu, menandakan jalur keamanan nilai digital yang benar-benar baru.

Tantangan Blockchain: Prinsip Inti Mata Uang Kuantum

Selama lebih dari sepuluh tahun, mata uang digital telah dibangun di atas sistem buku besar terdistribusi yang kompleks dari Blockchain, yang revolusioner dalam menyelesaikan masalah kelangkaan digital dan otentikasi melalui konsensus kode. Namun, penelitian baru dari Google mengajukan alternatif yang mungkin sepenuhnya menghindari pola ini.

  • Dasar Teori: Penelitian yang berjudul “Token Kuantum Anonim dengan Validasi Klasik” ini memajukan sebuah teori yang sudah ada puluhan tahun yang lalu, yaitu memanfaatkan hukum-hukum tidak dapat diubah dari mekanika kuantum untuk menjamin integritas mata uang.
  • Keamanan Fisik: Konsep mata uang kuantum berfokus pada “teorema ketidakklonan”. Teorema ini menyatakan bahwa tidak mungkin untuk membuat salinan independen yang sempurna dari keadaan kuantum yang tidak diketahui. Seperti yang diungkapkan oleh peneliti Dar Gilboa, “uang kertas” digital yang berupa keadaan kuantum secara fisik tidak dapat disalin dengan sempurna, sehingga pemalsuan menjadi tindakan yang dilarang secara fisik, bukan hanya sulit secara komputasi seperti pada Bitcoin.

Dari Keamanan Buku Besar ke Keamanan Token: Teknologi Kuantum Mengubah Mekanisme Blockchain

Fungsi utama dari Blockchain adalah untuk mencegah “Double Spending” tanpa adanya otoritas pusat. Ini dicapai dengan menciptakan sebuah buku besar global yang besar, publik, dan tidak dapat diubah. Mata uang kuantum menyelesaikan masalah yang sama dengan cara yang lebih langsung.

  • Perbedaan mekanisme keamanan:
    • Blockchain: Melindungi keamanan riwayat transaksi (di dalam buku besar).
    • Komputasi Kuantum: melindungi keamanan koin itu sendiri (melalui hukum fisika).
  • Redundansi: Jika setiap koin digital itu sendiri memiliki keamanan fisik dan ketidakdapatannya yang melekat, maka seluruh mekanisme buku besar publik global yang berbasis bukti kerja dan memerlukan energi menjadi tidak perlu. Verifikasi akan menjadi proses fisik langsung, bukan peristiwa konsensus global.

Kompromi Filosofis: Permainan Penerbitan Terpusat dan Perlindungan Privasi

Meskipun mata uang kuantum mungkin menggantikan teknologi Blockchain, ia berbeda dengan filosofi desentralisasi cryptocurrency, karena ia mengandaikan adanya penerbit pusat yang tepercaya.

  • Model terpusat: Model Google mengasumsikan adanya lembaga penerbit pusat yang dapat dipercaya (seperti bank sentral) untuk menciptakan koin kuantum.
  • Jaminan fisik kejujuran penerbit: Namun, model ini dengan cerdik memanfaatkan fisika untuk memastikan kejujuran penerbit. Pengguna dapat bekerja sama untuk melakukan “tes pertukaran” pada koin kuantum mereka.
  • Jaminan privasi: Jika koin tidak sepenuhnya identik, itu berarti bank mungkin sedang melacak pengguna secara diam-diam. Setiap tindakan bank yang mencoba untuk diam-diam memberi tanda pada mata uangnya akan segera terungkap, sehingga memberikan perlindungan privasi yang kuat.

Masa Depan yang Jauh: Inspirasi Mata Uang Kuantum untuk Industri Kripto

Para peneliti menekankan bahwa pekerjaan ini saat ini sepenuhnya bersifat teoritis, dan masih jauh dari aplikasi praktis, karena tidak hanya memerlukan komputer kuantum yang besar dan toleran terhadap kesalahan, tetapi juga perlu mewujudkan komunikasi kuantum.

  • Risiko tinggi dan imbalan tinggi: Meskipun tantangan teknis sangat besar, penelitian ini memiliki makna yang mendalam. Ini menunjukkan bahwa Blockchain bukanlah satu-satunya solusi teknologi untuk memastikan nilai digital.
  • Pengganti Akhir: Suatu hari nanti, cara pencatatan “kekerasan” dari Distributed Ledger mungkin akan digantikan oleh hukum fisika yang elegan dan absolut di bidang kuantum. Penelitian ini mengungkap kemungkinan akhir dari keamanan finansial digital.

Kesimpulan

Penelitian Google tentang mata uang kuantum membuka ruang imajinasi baru untuk masa depan mata uang digital, yaitu menggunakan hukum fisika untuk menggantikan konsensus kode. Meskipun implementasi komputasi kuantum dan komunikasi kuantum masih memerlukan waktu, konsep ini secara langsung menantang posisi blockchain sebagai dasar keamanan digital, merupakan tren disruptif yang perlu diperhatikan secara jangka panjang oleh semua profesional di industri kripto.

BTC-2.61%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)