Peringatan Bitcoin memasuki "Tahun Bear" 2026! Ahli Fidelity ungkap "Level Dukungan Kunci"

Long-term bullish terhadap Bitcoin, Direktur Riset Makro Global Fidelity Jurien Timmer baru-baru ini menjadi lebih konservatif. Dia memperingatkan bahwa Bitcoin kemungkinan telah menyelesaikan satu lagi siklus “4 tahun”, dan selanjutnya akan memasuki periode koreksi yang berlangsung hingga satu tahun, bahkan tidak menutup kemungkinan akan menghadapi “musim dingin kripto”.

Jurien Timmer menunjukkan bahwa berdasarkan pengalaman sejarah, pergerakan Bitcoin selalu mengikuti siklus yang berulang terus-menerus. Dari pola sejarah dan struktur waktu, siklus saat ini sangat cocok dengan banyak perubahan pasar bullish dan bearish sebelumnya.

Dia secara khusus menyebutkan bahwa Bitcoin mencapai rekor tertinggi sebesar 125.000 dolar AS pada Oktober tahun ini, setelah mengalami kenaikan selama sekitar 145 bulan, yang sepenuhnya sesuai dengan perkiraan model sejarah.

Jurien Timmer menyatakan bahwa pasar bearish Bitcoin (yang biasanya disebut sebagai “musim dingin”) biasanya berlangsung sekitar satu tahun. Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa setelah akhir dari siklus halving terakhir, tahun 2026 mungkin akan menjadi “tahun istirahat” bagi Bitcoin. Dia mengatakan:

Saya tetap optimis jangka panjang terhadap Bitcoin, tetapi kekhawatiran saya adalah, baik dari segi harga maupun waktu, Bitcoin kemungkinan telah menyelesaikan satu lagi siklus halving 4 tahun.

Karena sebagian besar musim dingin Bitcoin sebelumnya berlangsung sekitar satu tahun, saya percaya bahwa tahun 2026 mungkin akan menjadi tahun sementara untuk Bitcoin, waktu untuk istirahat dan konsolidasi. Dari segi teknikal, area support utama berada di kisaran 65.000 hingga 75.000 dolar AS.

Sebaliknya, pandangan Jurien Timmer terhadap emas jauh lebih optimis. Dia menunjukkan bahwa sejak tahun 2025, emas menunjukkan performa yang kuat, berbeda secara mencolok dari kelemahan relatif Bitcoin tahun ini, dan dalam jangka pendek tidak diharapkan kedua aset ini akan mengalami “kembalinya ke rata-rata” (Mean Reversion, yaitu harga aset kembali ke tingkat rata-rata jangka panjang).

Berdasarkan pengamatannya, emas saat ini sedang dalam tren bullish, dengan kenaikan sekitar 65% sejak awal tahun. Emas tidak hanya mengungguli pertumbuhan pasokan uang global, tetapi juga mampu mempertahankan sebagian besar kenaikan harganya selama koreksi pasar terbaru, menunjukkan karakteristik pasar bullish yang khas.

_
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk menyampaikan informasi pasar, semua isi dan pandangan hanya untuk referensi, tidak merupakan saran investasi, dan tidak mewakili pandangan dan posisi Block. Investor harus membuat keputusan dan melakukan transaksi sendiri. Penulis dan Block tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul dari transaksi investor.
_