Bhutan Mengambil Langkah Besar dalam Menyetorkan Bitcoin untuk Membangun Pusat Ekonomi Masa Depan

Penulis: Ashrith Rao；Diterjemahkan: Blockchain Bahasa Gaul

Bhutan sedang mengambil langkah besar ke dalam dunia kripto dengan mengumumkan alokasi hingga 10.000 Bitcoin (BTC) (sekitar 1 miliar dolar AS) untuk mendukung inisiatif “Gleup Mindfulness City”.

Selama bertahun-tahun, lembaga investasi pemerintah Bhutan Druk Holding & Investments (DHI) telah memanfaatkan energi terbarukan untuk menambang Bitcoin. Saat ini, negara ini telah menjadi salah satu pemilik Bitcoin terkemuka di dunia, dengan cadangan lebih dari 11.000 BTC.

Untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, pemerintah berencana menggunakan pinjaman dan hasil untuk mendukung pengembangan GMC, bukan menjual Bitcoin secara langsung. Wilayah administratif ini akan menarik perusahaan dari bidang keuangan, pariwisata, energi hijau, dan teknologi.

Rencana Inti

Gleup berencana sejalan dengan filosofi “Kebahagiaan Nasional Bruto” dan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Tujuannya adalah meningkatkan lapangan kerja lokal, mengurangi migrasi pemuda, dan menjadikan Bhutan sebagai pemimpin dalam penciptaan aset digital.

Raja Bhutan, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, menyatakan: “Untuk mendukung kebijakan ini, saya mengumumkan alokasi hingga 10.000 Bitcoin. Komitmen ini untuk karyawan kami, pemuda kami, dan negara kami.”

Komitmen ini didasarkan pada tiga konsep dasar:

1. Menggunakan sumber daya air secara berkelanjutan untuk menambang, mengubah energi bersih menjadi kekayaan.
2. Menggunakan hasil tambang untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial masyarakat.
3. Mendorong mitra global untuk berpartisipasi dalam strategi Bitcoin, menekankan komitmen jangka panjang dan kepercayaan.

Jalan Kripto Kerajaan Himalaya

Bhutan adalah negara berdaulat pertama di dunia yang merancang rencana penambangan Bitcoin. Pemerintah meningkatkan cadangan melalui praktik energi berkelanjutan, mengubah kelebihan listrik menjadi alat penyimpanan nilai non-kedaulian.

Saat ini, Bhutan telah mengintegrasikan teknologi blockchain di berbagai tingkat:

• BN Pay: Sistem pembayaran pariwisata nasional yang diluncurkan Mei 2025, memungkinkan wisatawan menggunakan lebih dari seratus jenis kripto.
• TER Token: Token digital berbasis blockchain Solana yang dijaminkan dengan emas.
• Identitas Digital (NDI): Sistem identitas digital nasional berbasis blockchain, mencakup 800.000 penduduk.

Tonggak Penting dan Strategi

Sikap Bhutan terhadap Bitcoin lebih dari sekadar spekulasi, melainkan strategi pengelolaan negara.

• Transformasi energi: Dulu Bhutan bergantung pada ekspor listrik, sangat dipengaruhi permintaan musiman. Penambangan Bitcoin menyediakan saluran pencairan dana sepanjang tahun, mengubah energi berlebih menjadi cadangan digital kedaulian.
• Dukungan fiskal: Pada 2023, Bhutan pernah menjual BTC secara selektif untuk membiayai kenaikan gaji besar-besaran pegawai negeri, menstabilkan tenaga kerja di sektor publik.
• Eksperimen regulasi: Perubahan regulasi pada 2025 membatasi penambangan dan transaksi dalam entitas terdaftar terkait Gleup Mindfulness City, menunjukkan pemerintah lebih memilih eksperimen terkendali daripada spekulasi ritel.

Ringkasan: Investasi Hati-hati dalam Kripto Kedaulian

Inisiatif Gleup mewakili pergeseran Bhutan dari “penggunaan taktis” menuju integrasi struktural. Dengan menggunakan Bitcoin untuk strategi jaminan dan hasil, Bhutan berusaha mencapai akumulasi modal dan pertumbuhan ekonomi tanpa bergantung pada pendanaan eksternal.

Meskipun model ini menghadapi tantangan dalam manajemen risiko dan volatilitas pasar, ini memberi contoh bagi negara lain: aset digital dapat menjadi fondasi perencanaan ekonomi negara, bukan sekadar aset pinggiran.